Suksesnya Pembangunan Jalan Tol di Sumbar Ditentukan oleh Dukungan Masyarakat
Dukungan masyarakat terhadap pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru I semakin besar. Hal ini terlihat pertemuan warga di Kanagarian Parit Malintang.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Masyarakat menurutnya, mendukung penuh pembangunan jalan tol dan sangat kooperatif dalam upaya pembebasan lahan.
Berdasarkan UU No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, dalam proses perencanaan pembebasan lahan pembangunan jalan tol, pihaknya selalu mengkomunikasikan dengan instansi terkait.
“Seperti lahan jalan tol yang masuk hutan lindung, kita komunikasikan dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, termasuk juga lahan yang melewati sungai, kita juga komunikasikan dengan Dinas PSDA Provinsi Sumbar,” terang Siska.
• VIRAL Video Gadis ABG di Padang Dihajar di Tengah Lapangan, Korban Dibuat hingga Bersujud
Dalam tahap persiapannya, pihaknya juga sudah komunikasikan dengan Pemprov Sumbar, untuk disosialisasikan dengan pihak-pihak yang memiliki tanah yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol.
“Kita sudah turun ke nagari-nagari dan korong-korong melakukan sosialisasi,” ungkap Siska.
Siska berkomitmen, akan berusaha maksimal melakukan sosialisasi dengan kualitas yang baik. Sehingga masyarakat tidak dirugikan.
Diakuinya lahan untuk jalan tol ini, 18 persen lebih kebanyakan tanah adat. Karena itu, perlu diteliti secara cermat dan hati-hati. Jangan sampai salah nama kepemilikan.
“Prosesnya kita lakukan secepatnya tapi harus berkualitas dan tidak ada yang dirugikan,” tegasnya. (*)