Perahu Pemancing Karam
Sambil Menangis, Keluarga Memohon Agar 3 Korban Kapal Tenggelam di Padang Terus Dicari
Tiga dari 13 korban kapal tenggelam di perairan Padang, Sumbar, belum juga ditemukan. Proses pencarian sudah memasuki hari ketujuh, Sabtu (27/6/2020)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tiga dari 13 korban kapal tenggelam di perairan Padang, Sumbar, belum juga ditemukan.
Proses pencarian sudah memasuki hari ketujuh pada Sabtu (27/6/2020).
Sesuai dengan Standar Operasional Presedur (SOP) pencarian dari tim gabungan hanya berlangsung selama tujuh hari.
• Sang Penolong jadi Korban Kapal Tenggelam di Padang, Anak Berharap Ayahnya Segera Ditemukan
Meski demikian, keluarga korban sangat berharap pencarian dapat terus dilakukan hingga ditemukan.
Pada pencarian hari terakhir ini, tim gabungan bersama keluarga bersama-sama duduk di posko operasi SAR kecelakaan kapal di Pulau Pisang Gadang di Kota Padang.
Posko tersebut berada di Satrol Lantamal II dekat Muaro Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Maizul Aini panggilan Nini, adalah istri korban yang bernama Sandri Hadi (36) menangis meminta agar pencarian dapat dilanjutkan.
• Polda Sumbar Melakukan Tes DNA Kepada Keluarga Korban Kapal Tenggelam, Prosedur Pencarian
Istri dari pemancing ini menangis tersedu-sedu memohon dengan kalimat terbata-bata kepada tim agar pencarian dapat diteruskan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas yang telah melakukan pencarian, baik di laut maupun udara," katanya, Sabtu siang.
"Tapi jujur, kami belum siap menerima penghentian pencarian ini. Jadi kami harapkan adanya penambahan hari pencarian," ujarnya.
Ia berharap permohonannya dapat dipertimbangkan oleh tim gabungan.
• 3 Korban Kapal Tenggelam di Padang Belum Ditemukan, Helikopter BNPB Dikerahkan
Yurindo, anak dari korban Ridwan Gazali atau Kompoi (61) juga mengharapkan hal yang sama.
"Sudah tujuh hari pencarian terhadap tiga korban, tapi belum ada tanda-tanda. Barangkali diperpanjang, mungkin bisa ditemukan," katanya.
Yurindo sudah mengiklhaskan apa yang terjadi. Namun ia tetap berharap korban ditemukan.