Viral Postingan Wali Murid Mengenai Pemberian Hadiah Kepada Wali Kelas, Wajarkah Dalam Pendidikan?

Seorang wali murid menceritakan soal pemberian hadia kepada wali kelasnya, curhatan tersebut viral di media sosial. Postingan yang diunggah akun bern

Editor: Mona Triana
Facebook.com/Meri Maria
viral-curhat-wali-murid-soal-pemberian-hadiah-pada-wali-kelasnya-anaknya.jpg 

Hal itu pun membuat wali murid ini menjadi sungkan dan merasa tak nyaman dengan tingkah wali kelas anaknya itu.

Padang Siapkan Perda Penerapan New Normal, Atur soal Pendidikan hingga Perekonomian Masyarakat

Peringati Hari Pendidikan di Tengah Pandemi, Mulyadi Ingatkan Pemuda, Tingkatkan Kompetensi Diri

Dalam keterangan di postingannya, wali murid ini memberikan pesan agar wali kelas tidak perlu bertingkah demikian.

Terlebih kepada wali murid lain yang memiliki tingkat ekonomi pas-pasan di masa pandemi ini.

Komentar pun berdatangan dari para warganet.

Ada yang mengecam tingkah laku wali kelas tersebut, ada pula yang mengaku memang senang memberi hadiah pada wali kelasnya.

Lantas apakah tindakan memberi hadiah wajar di dunia pendidikan?

Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Joko Nurkamto MPd memberikan pandangannya.

Joko mengatakan, wali kelas dalam postingan yang viral ini memang memberikan sebuah tendensi.

Ada beberapa kalimat yang menjurus pada menggiring untuk diberikan sebuah hadiah.

"Kalau postingan itu benar, itu ada tendensi dari wali kelas untuk meminta, jadi menggiring-giring," terang Joko kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020).

Di antaranya seperti kalimat "Ini kembali atau?".

Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. (Tribunnews/Istimewa)
Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. (Tribunnews/Istimewa) ()

Selain itu, wali kelas ini juga menunjukan atensi adanya wali murid lain yang memberikan hadiah macam-macam.

Joko menuturkan, apa yang dilakukan wali kelas tersebut bukanlah suatu kewajaran dalam dunia pendidikan.

Menurutnya, dari sudut pandang manapun hal itu justru memberikan contoh yang tidak baik.

"Ini ada tendensi guru tersebut meminta."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved