Peka So Padang Kembali Dibuka, Ini Harga Sewa Perlengkapan Camping, Tenda Rp 25.000 Sehari
Usaha penyewaan peralatan camping atau perkemahan kembali mengeliat saat new normal diterapkan di Kota Padang, Sumbar.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Usaha penyewaan peralatan camping atau perkemahan kembali mengeliat saat new normal diterapkan di Kota Padang, Sumbar.
Penyewaan Perlengkapan Adventure Safety Outdoor atau Peka So misalnya.
Owner Peka So, Gilang Arya Liza mengatakan, sudah seminggu lebih usahanya kembali dibuka.
• TRIBUNWIKI Lima Tempat Sewa Peralatan Outdoor dan Camping di Dekat Kampus Unand
"Sejak new normal sudah mulai dibuka. Penyewaan mulai ramai pada Jumat, Sabtu dan Minggu," kata Gilang, saat ditemui di basecamp Peka So, Senin (22/6/2020).
Ia mengatakan, Peka So mempunyai dua basecamp atau toko, pertama di Limau Manih dan Lubuk Bagalung.
Menurutnya, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Padang, kedua basecamp penyewaan tendanya ditutup.
"Sempat tutup selama dua bulan, saat itu PSBB, tempat wisata tutup dan pendakian ditutup, namun 8 Juni kemarin sudah dibuka lagi," ujarnya.
• VIDEO Detik-detik Penyelamatan 10 Pemancing di Padang Setelah Kapal Mereka Terbalik di Lautan
Gilang mengatakan, di Peka So semua perlengkapan camping tersedia dengan harga yang bervariasi.
Seperti, tenda untuk dua orang harganya Rp 25.000 satu hari, kalau dua hari Rp 45.000, tiga hari seharga Rp 65.000.
Harga sleeping bag untuk satu hari Rp 10.000, kalau dua hari Rp 20.000, kalau tiga hari Rp 30.000.
"Di sini bisa dikatakan terlengkap semuanya, seperti tenda berbagai jenis, matras, sleeping bag dan lainnya," ujarnya.
• New Normal, Omzet Penjual Masker di Padang Turun Drastis, dari 1,5 Juta jadi 300 Ribu Sehari
Ia mengatakan, sejak new normal sudah hampir 100 perlengkapan yang disewakan.
"Ada beberapa perlengkapan, seperti tenda, kompor, tergantung kebutuhan mereka."
"Paling banyak untuk mendaki gunung, ke pulau atau di rumah," ungkapnya.
Gilang mengatakan, selama ini Peka So aktif melakukan promosi di media sosial, seperti Instagram, Facebook maupun Whatsapp.
• Selamat dari Tragedi Kapal Tenggelam di Padang, Begini Cara Surawan Bertahan 13 Jam di Laut
"Promosinya dari kawan-kawan, karena ini tahun kelima kita, dan juga aktif di media sosial, IG kita @peka_so," ujarnya.
Lanjutnya, saat PSBB diterapkan, muncullah ide berupa camping di dalam rumah saja.
"Saat PSBB kita awalnya tidak ada juga peminjaman, namun kita carilah ide, kita promosikan camping di rumah, cukup banyak juga yang sewa," ungkapnya.
Ia mengatakan, biasanya yang sewa tenda dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, atau intansi pemerintah dan swasta.
"Ada yang sewa untuk ke gunung, pulang ataupun juga camping di depan rumah," ungkapnya. (*)