Dinkes: Kasus Positif Covid-19 Meninggal di Padang, Berpenyakit Rentan dan Usia 55 Tahun Lebih

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan kasus positif covid-19 yang meninggal semuanya memiliki penyakit penyerta.

Diketahui sampai Selasa (16/6/2020) kasus positif covid-19 yang meninggal dunia 23 orang.

Menurutnya, semua kasus meninggal tersebut tidak hanya disebabkan covid-19, melainkan ada penyakit penyerta.

Selanjutnya, pasien positif covid-19 yang meninggal juga berusia 55 tahun ke atas.

• Kasus Positif Covid-19 di Padang Menurun, Sekda Ungkapkan 56 Persen Telah Dinyatakan Sembuh

• UPDATE Covid-19 Padang: Sudah 280 Orang Sembuh dari Total 488 Positif Corona per 16 Juni 2020

"Sebanyak 23 meninggal itu, berusia diatas 55 tahun dengan penyakit penyerta, tidak hanya meninggal karena covid-19 saja," kata Ferimulyani, Selasa (16/6/2020).

Ia menjelaskan, perkembangan kasus positif covid-19 di Padang sejak pertama kali ditemukan pada 25 Maret hingga 20 April 2020, yakni hanya satu dua kasus positif ditemukan.

Dari catatannya, kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari hasil tracing pada kasus positif covid-19 sebelumnya.

"Sampai hari ini (Selasa 16/6/2020) kita sudah lakukan swab lebih 15.000 penduduk kota Padang," ungkapnya.

"Untuk pasien covid-19 tren yang ditemukan adalah OTG," ujarnya.

Ia menambahakan Lebih 50 persen OTG yang dirawat, maupun isolasi sudah sembuh.

"Kaster kita di Pasar Raya saat ini memang belum bisa selesaikan, namun terjadi penurunan. Hari ini, Selasa ada tiga yang positif adalah karyawan toko di Pasar Raya," ungkap Ferimulyani.

Ferimulyani mengatakan sudah 11 klaster penyebaran covid-19 yang berhasil diputus.

Sampai sejauh ini lanjutnya, hanya yang tinggal klaster Pasar Raya di Kota Padang.

"Tren temuan kasus positif menurun, dan kasus sembuh trennya meningkat ini yang terjadi," ungkapnya. (*)