BMKG Maritim
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Sumatera Barat, Potensi Gelombang 0.50 - 1.25 Meter
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Minggu 14 Juni 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Senin 15 Juni 2020 pukul 07.00 WIB.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Minggu (14/6/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur pada Minggu 14 Juni 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Senin 15 Juni 2020 pukul 07.00 WIB.
• 2 Pria Duel Pakai Pisau Vs Sapu di Padang, 3 Orang Luka-luka Saat Ingin Melerai dan Dilarikan ke RS
• BKSDA Resor Solok Kembali Pasang Perangkap, Incar Dua Harimau yang Masih Berkeliaran
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan adanya potensi gelombang dengan tinggi 0.50 - 1.25 meter di daerah Perairan Pesisir Barat Kabupaten Pasaman Barat hingga Pesisir Barat Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia juga mengatakan waspada terhadap potensi gelombang dengan tinggi 1.00 - 2.50 meter di daerah perairan Pesisir Barat Bengkulu.
Budi Iman Samiaji juga menyebutkan waspada adanya potensi gelombang dengan tinggi 1.50 - 2.50 meter di daerah perairan barat Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Selatan, serta pulau Enggano.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 2.50 - 4.00 meter diperkirakan akan terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu," katanya, Minggu (14/62020).
Selain gelombang, Budi Iman Samiaji juga menyebutkan prakiraan Pasang Surut di Teluk Bayur pada Minggu 14 Juni 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Senin 15 Juni 2020 pukul 07.00 WIB.
"Diprediksi terjadinya pasang dengan ketinggian 0.9 meter pukul 02.00 WIB pada Senin (15/6/2020), dan surut sekitar 0.5 meter sekitar pukul 21.00 WIB hari ini," katanya.
Ia juga berharap nelayan mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Diprediksi adanya ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," tutupnya.(*)
