New Normal Sumbar
Pemprov Sumbar Target Ekonomi Pulih Akhir 2020, Gubernur Sebut Bansos untuk Juni Segera Dicairkan
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menyampaikan, ekonomi Sumbar ditargetkan pulih hingga a
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menyampaikan, ekonomi Sumbar ditargetkan kembali berjalan normal dan pulih hingga akhir Tahun 2020 mendatang.
Selain itu, gubernur menyinggung juga penyaluran bantuan sosial atau Bansos untuk Bulan Juni, Senin (15/6/2020) besok sudah dapat dicairkan
"Untuk itu, perlu dilakukan penyusunan program dan kegiatan untuk pemulihan ekonomi Sumbar di kehidupan normal baru," kata Irwan Prayitno melalui keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Minggu (14/6/2020).
Menurut Irwan Prayitno, adanya pandemi Corona atau Covid-19 berdampak pada defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan ada beberapa poin yang menjadi perhatian di tatanan kehidupan normal baru, pertama bidang kesehatan.
"Alhamdulillah wabah Corona sudah melandai dan berhenti di Kabupaten Kota, kecuali di Kota Padang juga berangsur sudah mulai berkurang, termasuk di klasternya Pasar Raya," ungkap Irwan Irwan Prayitno.
• Rincian Sebaran 674 Kasus Covid-19 di Sumbar, Kota Padang Mendominasi 478 Kasus
• Pasien Sembuh Corona di Sumbar Mencapai 411 Orang, 60,98 Persen dari Total 674 Kasus
Kedua, bidang ekonomi, untuk memutus mata rantai Covid-19 dilakukan PSBB, akibatnya orang tidak bekerja.
Irwan Prayitno menyampaikan untuk bantuan sosial di Sumbar kiranya juga cukup dan sudah 83 persen KK yang menerima bantuan tersebut.
"Untuk bantuan sosial sudah jalan. Untuk bantuan pada Bulan Juni, Senin (15/6/2020) sudah bisa dicairkan," ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno melanjutkan pemulihan ekonomi ini sangat penting dengan diberhentikannya PSBB di Sumatera Barat dan mulai masuk normal baru.
Sejauh ini lanjutnya, Pemprov Sumbar telah bekerja keras untuk memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar.
Disamping itu, imbuhnya terkait sektor-sektor ekonomi juga mulai dibuka kembali seperti mal dan pasar.
Dari Pendataan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tertinggi adalah di bidang pertanian 24 persen itu mencakup pertanian, perikanan, dan kehutanan.
"Ini cocok dengan jumlah tenaga kerja yang ada di Sumbar yaitu di bidang pertanian hampir 52 persen," terang Irwan Prayitno.
• Terkait New Normal, Gubernur Irwan Prayitno Sebut Angka Penularan Corona di Sumbar di Bawah 1
• Pemprov Sumbar Siapkan Paket Wisata Bebas Covid-19, Ada Swab Gratis untuk Pelaku Usaha Pariwisata
Ketiga, yaitu bidang pariwisata, dengan dibukanya sektor pariwisata maka UMKM yang ada di sekitar pariwisata akan berjalan kembali.
Pemprov Sumbar, kata Irwan Prayitno, berencana memberikan tambahan modal untuk UMKM.
Hal itu melalui kerja sama antara Pemerintah dengan perbankan atau lembaga terkait, termasuk penambahan dana bansos serta bantuan lainnya. (*)