Soal Bansos Terdampak Covid-19 di Padang Tahap II, Kadinsos Sebut Belum Bisa Dipastikan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi mengatakan bantuan sosial atau bansos terdampak covid-19 tahap dua hingga kini belum dapat dipastikan.

Menurutnya, saat ini sedang dilakukan pendataan, baik data ganda maupun menghimpun masyarakat yang belum terdata.

"Apakah ada bantuan trip kedua membayarkan Rp600 ribu tahap kedua? Nanti itu, kita himpun semua data terlebih dahulu," kata Afriadi, Jumat (5/6/2020).

Afriadi mengatakan saat ini sudah terhimpun sebanyak 74.126 kepala keluarga atau KK.

Selanjutnya, sudah ada data ganda dari empat kecamatan, serta masih menunggu data ganda dari tujuh kecamatan lainnya.

"Saat ini sudah terhimpun 74.126 KK dengan anggaran, Rp 44 M. Kami sudah terima data ganda dengan setoran Rp 2 M itu baru empat kecamatan data ganda, kami setoran bisa Rp 5 M, jika tujuh kecamatan lagi," ujarnya.

Afriadi mengatakan jenis bantuan yang diberikan pada tahap dua ini bisa saja dalam bentuk uang tunai seperti bansos sebelumnya atau dalam bentuk beras.

• Skema Pendidikan New Normal, Disdik Padang Atur Bagi yang Siswa Punya Sakit Bawaan

• Rincian 333 Pasien Positif Corona di Sumbar Sembuh, Ada Anak-anak hingga Nenek Usia 74 Tahun

"Lalu akan kita rapatkan dengan pimpinan, apakah ini bantuan nantinya berupa uang tunai atai berupa beras," jelas Afriadi.

Hingga saat ini lanjutnya, sudah terdata 500 KK masyarakat yang melaporkan diri ke Kantor Dinas Sosial Padang.

"Dinsos sudah ada 500 KK, yang dimaksukan masyarakat, sebenarnya anjuran kami masukan data dulu ke RT, lalu ke Lurah, namun kita tetap terima masyarakat yang mendaftar ini," ujar Afriadi. (*)