Longsor di Agam
UPDATE Longsor di Agam, Ruas Jalan Mulai Dapat Dilewati dan Rumah Warga Telah Dibersihkan
Akses jalan yang terkena longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten A
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akses jalan yang terkena longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (4/6/2020) kembali dapat dilewati kendaraan bermotor.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB sehingga membuat rumah warga rusak dan menimbun badan jalan di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi mengatakan longsor tersebut akibat adanya curah hujan tinggi sejak pukul 16.00 WIB.
Menurutnya, lokasi tersebut ada tebing terjal dan juga merupakan daerah yang rawan akan terjadinya bencana longsor.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB, dan membawa material tanah dan batu. Untuk luas longsor tersebut diperkirakan ada 100 meter, dan untuk tingginya ada 40-70 cm," ujar Muhammad Lutfi, Kamis (4/6/2020).
Ia mengatakan akibat longsor tersebut ada dua rumah yang mengalami rusak berat dan tiga rumah mengalami rusak ringan.
• Longsor di Tanah Datar, Akibatkan Rumah Warga serta Lahan Pertanian Rusak Sedang Hingga Berat
• Bencana Longsor di Tanah Datar, Lumpur Tutup Badan Jalan Setinggi 1 Meter
Dikatakannya, jalan yang menghubungkan Jorong Pantas ke Jorong Sigiran juga sempat terganggu.
"Pembersihan sudah dilakukan sejak malam kemarin, dan dilanjutkan pada pagi hari tadi menggunakan alat berat dan dibantu petugas pemadam kebakaran," katanya.
Ia menjelaskan untuk jalan yang tertimbun sudah dapat dilewati sekitar pukul 11.00 WIB, karena sudah dibersihkan menggunakan alat berat.
Ia menjelaskan untuk rumah yang dimasuki lumpur juga sudah dibersihkan dengan disemprot menggunakan mobil pemadam kebakaran.
"Semalam juga ada warga diungsikan ke lokasi yang lebih aman, seperti rumah sanak saudaranya. Hal itu dimaksudkan supaya warga lebih terjamin keamanannya," katanya.
Ia mengatakan daerah Nagari Tanjung Sani merupakan daerah yang rawan longsor.
Sejauh ini, lanjutnya saat curah hujan tinggi warga harus mewaspadai dan bila perlu pergi ke rumah sanak saudara yang lebih aman.
Timbun Rumah Warga