Sesjen Kemendikbud Lantik Rektor UNP Prof. Ganefri, Diminta Lanjutkan Program yang Telah Disusun

Prof. Ganefri resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2020 – 2024, Kamis (04/06/2020).

Editor: afrizal
Tangkapangambar/youtubeKemendikbudRI
Prof.Ganefri menandatangani berita acara saat pelantikan sebagai Rektor UNP periode 2020-2024, Kamis (4/6/2020) 

TRIBUNPADANG.COM- Prof. Ganefri resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2020 – 2024,  Kamis (04/06/2020).

Prof. Ganefri dilantik Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na'im bersamaan dengan pelantikan 13 Pejabat Tinggi Pratama dan lima Pejabat Fungsional Ahli Utama.

Berdasarkan siaran pers yang TribunPadang.com terima, Prof. Ganefri adalah satu-satunya rektor yang dilantik. 

Kepada rektor yang baru dilantik, Sesjen meminta untuk melanjutkan program-program yang telah disusun dan dilaksanakan pada periode sebelumnya yang sejalan dengan prinsip Kampus Merdeka, agar pendidikan tinggi dapat berkembang dengan luwes dalam menghadapi tantangan zaman.

“Terdapat empat kebijakan penting Kampus Merdeka yang akan mengubah kultur pembelajaran menjadi lebih inovatif. Pertama pembukaan program studi baru. Kedua, sistem akreditasi perguruan tinggi. Ketiga, perguruan tinggi negeri badan hukum. Dan keempat, hak belajar tiga semester diluar program studi,” terangnya.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Sesjen Kemendikbud juga menyampaikan bahwa kesenjangan yang muncul akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi tugas baru yang harus ditemukan solusinya secara menyeluruh.

“Kita menyadari bahwa kesenjangan ekonomi dan latar belakang pada akhirnya memunculkan kesenjangan dalam mengakses metode pembelajaran jarak jauh saat ini, sehingga masalah kesenjangan ini sudah tentu menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab bagi saudara-saudara sekalian yang dilantik pada hari ini,” disampaikan Sesjen Ainun Na'im dalam sambutannya saat pelantikan yang disiarkan secara langsung melalui telekonferensi dan kanal YouTube Kemendikbud.

Untuk itu, kepada Rektor dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik hari ini, Sesjen meminta untuk segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dalam rangka menyongsong kondisi kebiasaan baru (new normal) di Indonesia.

“Gaya hidup normal yang baru ini tentunya perlu disikapi pula dengan kebijakan dan cara kerja yang tepat sehingga visi dan misi Kemendikbud tetap dapat dicapai dalam kondisi apapun,” ungkap Sesjen.

Selanjutnya, Sesjen mengatakan koordinasi antara pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama serta jajaran dibawahnya bukan hanya sekedar konteks kedinasan namun juga sebagai anggota keluarga besar Kemendikbud.

“Kita adalah keluarga, apa yang menjadi tujuan Kementerian ini tidak mungkin dicapai tanpa partisipasi seluruh anggotanya dari jajaran pimpinan hingga para pegawai,” ujarnya.

Sesjen Kemendikbud melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama yang berada di bawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasdikmen), Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Di lingkungan Ditjen GTK, Nunuk Suryani dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal dan Rachmadi Widdiharto sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar.

Di lingkungan Ditjen PAUD Dikdasdikmen, Sri Wahyuningsih dilantik sebagai Direktur Sekolah Dasar, Mulyatsah sebagai Direktur Sekolah Menengah Pertama, serta Samto sebagai Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.

Di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, Henri Togar Hasiholan Tambunan dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal, Benny Bandanadjaja sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi serta Ahmad Saufi sebagai Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved