Corona Sumbar

Hasil Swab Tenggorokan, Kadis Perdagangan: Pedagang Positif Covid-19, Tokonya Dilarang Buka

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree H Algamar mengatakan sudah ditempel ratusan stiker di depan toko pedagang Pasar Raya Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Harmadi Algamar 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree H Algamar mengatakan sudah ditempel ratusan stiker di depan toko pedagang Pasar Raya Padang.

Menurutnya, stiker tersebut untuk memberikan kenyaman pada pedagang yang telah jalani swab tenggorokan.

"Hampir 300 stiker sudah dipasang, untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang bahwa mereka sudah mengikuti tes swab (tenggorokan)," kata Andree H Algamar, Kamis (4/6/2020).

Andree menambahakan, untuk pedagang yang dinyatakan sudah positif covid-19, maka tokonya dilarang dibuka.

"Semuanya yang positif covid-19, sudah ditutup dan dilakukan tracking pada kontak erat dengannya," tambah Andree H Algamar.

Andree menambahkan, pemasangan stiker akan terus dilakukan secara berharap dengan penyesuaian hasil swab tenggorokan Laboratorium Unand.

"Pemasangan stiker ini disesuaikan dengan hasil swab tenggorokan dari Laboratorium Universitas Andalas (Unand) lalu Dinas kesehatan (Dinkes) Padang," ujarnya.

Pedagang yang Telah Jalani Tes Swab Tenggorokan, Ditandai Tempelan Stiker di Depan Toko

Rincian Tambahan Positif Corona di Sumbar, Per 4 Juni 2020 Total 594 Positif Covid-19

Andree mengatakan dari hasil swab tenggorokan yang dilakukan di Pasar Raya Padang, sekitar delapan puluh persen hasilnya negatif.

"Saat ini sudah 1700 orang yang swab tenggorokan, dan positif untuk klaster Pasar Raya Padang, sebanyak 241 orang," ujar Andree.

Menurutnya, semakin banyak swab maka akan cepat ketahuan hasilnya dan bisa dilakukan isolasi, tujuannya untuk memutus mata rantai covid-19.

"Untuk kedepannya, kami akan mencoba swab di pukesmas dan di rumah sakit/RS," tambah Andree. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved