Bantuan untuk UMKM di Kota Padang, Wali Kota Mahyeldi: Untuk Modal Usaha dan Penguatan SDM

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan jika penerapan new normal di Kota Padang, maka bantuan langsung tunai (BLT) tidak lagi disalurkan ke masyarakat yang butuh bantuan.

Alasannya, saat ini aktivitas ekonomi masyarakat sudah mulai dibuka dan sebagian masyarakat sudah berusaha seperti biasanya.

"Sekarang aktivitas ekonomi sudah mulai dibuka dan masyarakat sudah mulai berusaha, dan akan kami klarifikasikan masyarakat (butuh bantuan)," kata Mahyeldi, Rabu (3/6/2020).

Mahyeldi menambahkan, pemerintah akan memberi bantuan pada pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang kesulitan sebab terdampak covid-19.

"Pihak pemerintah pasti akan memberikan bantuan dalam bentuk modal usaha atau penguatan SDM, dan bisa juga fasilitas lainnya," ujar Mahyeldi.

• 38 Tenaga Kesehatan yang Kontak Pasien Positif Corona di Tarusan Pesisir Selatan Negatif Covid-19

• Usai PSBB Jilid III, Kota Padang Masuk Masa Transisi New Normal, Aturan Disiapkan

Jenis bantuan yang diberikan, bisa saja dalam bentuk modal, atau penguatan SDM ataupun fasilitas lainnya.

Hingga saat ini lanjutnya sedang didiskusikan oleh bagian perekonomian dan dinas UMKM Pemko Padang terkait konsep bantuan untuk pelaku usaha ini.

"Kami juga bertemu BUMN, mungkin kedepan masyarakat UMKM tidak perlu dimodali, mungkin difasilitasi pegadaan barang. Yakni bantuan pengadaan barangnya dan bisa mengoptimalkan petensi yang ada," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengungkapkan, yang jelas konsep telah disiapkan untuk menggerakan perekonomian masyarakat saat pandemi covid-19 ini.

"Intinya inilah yang kami diskusikan dengan berbagai pihak. Pada intinya ekonomi terus bergerak, SDM dan lainnya akan didorong," ujar Mahyeldi.