Laka Kerja Jembatan Sikabu
Soal Ambruknya Jembatan di Padang Pariaman, Polisi Selidiki dan Cari Fakta di Lapangan
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani menyebutkan pihaknya menyelidiki terkait ambruknya Jembatan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani menyebutkan pihaknya menyelidiki terkait ambruknya Jembatan Kayu Gadang Koto Buruk, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, hingga Selasa (2/6/2020) fokus terhadap evakuasi korban yang sempat tertimpa besi jembatan.
"Untuk kejadian ini sedang kami dalami, dan akan dilakukan penyelidikan terkait ambruknya jembatan tersebut," ujar kasat, Selasa (2/6/2020).
Kasat mengatakan pihaknya akan mencari fakta-fakta lainnya di lapangan kemudian fokus mengevakuasi satu korban yang tertimpa besi.
"Korban tersebut meninggal dunia, dan evakuasinya berlangsung cukup lama sampai pukul 18.20 WIB," kata kasat.
• Jembatan Ambruk di Padang Pariaman, 1 Pekerja Meninggal Dunia dan 2 Korban Kritis
• KRONOLOGI Jembatan Sikabu Padang Pariaman Ambruk, 5 Pekerja jadi Korban, 1 di Antaranya Tewas
Pihaknya mengatakan korban tersebut dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, untuk dua korban kritis dibawa ke rumah sakit (RS) di Padang kemudian dua lagi masih bisa beraktivitas.
Kasat menjelaskan proses evakuasi dilakukan petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan masyarakat.
DIlansir TribunPadang.com, insiden maut kecelakaan kerja terjadi di jembatan Kayu Gadang Koto Buruk, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pihak Polres Padang Pariaman bahwa insiden tersebut menelan korban jiwa satu orang pekerja karena korban tertimpa besi jembatan.
"Korbannya ada lima orang, satu meninggal dunia dan dua kritis," kata kasat, Selasa (2/6/2020).
• Jembatan di Padang Pariaman Ambruk, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Besi Jembatan
• KRONOLOGI Jembatan Sikabu Padang Pariaman Ambruk, 5 Pekerja jadi Korban, 1 di Antaranya Tewas
Kasat mengatakan dua korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan masih dapat beraktivitas seperti biasa.
"Dua orang yang kritis dibawa ke rumah sakit RSUP M Djamil Padang," sebut kasat.
Sedangkan, untuk korban yang meninggal dunia dibawa ke puskesmas terdekat.
Kronologi Peristiwa
Sebuah jembatan yang berada di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, ambruk pada Selasa (2/6/2020) sore.
Peristiwa tersebut terjadi ketika jembatan tersebut tengah diperbaiki oleh sejumlah pekerja.
Setidaknya ada lima korban akibat kejadian ini, satu di antaranya meninggal dunia.
• Jembatan di Padang Pariaman Ambruk, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Besi Jembatan
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Abdul Khadir Jailani menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.
Peristiwa itu terjadi sewaktu pembongkaran pekerjaan jembatan Kayu Gadang Koto Buruk, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, ada lima orang pekerja tertimpa reruntuhan.
Kejadian tersebut pada saat pekerja sedang melaksanakan pemutusan kerangka atas jembatan.

• 2 Tahun Tak Bisa Dilalui Mobil, Jembatan Sikabu Padang Pariaman Akhirnya Dibangun Lagi Demi MTQ
Namun tiba-tiba penyambung bawah jembatan terlepas sehingga membuat kelima korban ikut jatuh bersama kerangka jembatan.
Empat korban diketahui bernama Adek (35), Pen (45), David (30), Edo (28), dan satu orang meninggal dunia belum diketahui namanya.
"Iya, akibat kejadian ambruknya jembatan tersebut ada lima korbannya. Satu orang meninggal dunia," katanya.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut diketahui dari laporan masyarakat dan langsung ke lokasi kejadian.
Setelah polisi sampai di lokasi, petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan masyarakat fokus mengevakuasi satu korban.
• Jembatan Sikabu Padang Pariaman Ambruk, Pekerja Alami Kecelakaan Saat Lakukan Perbaikan
"Satu korban itu tadinya belum bisa dievakuasi karena tertimpa material besi dari jembatan tersebut," ujarnya.
Abdul Khadir Jailani mengatakan, evakuasi korban tersebut berlangsung cukup lama.
"Sekitar pukul 18.20 WIB baru berhasil dievakuasi korban terakhir, lalu dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.

Jalur Menuju Stadion Utama Sumbar
Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon mengemukakan, korban awalnya sedang memperbaiki jembatan pascarusak akibat dihantam banjir sebelumnya.
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif menuju Stadion Utama Sumbar.
"Kronologisnya saya belum tahu pasti, informasi pastinya belum diketahui dan masih mengambang," kata kapolsek saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (2/6/2020).
Pada saat dihubungi, kapolsek mengemukakan pihaknya masih berada di lokasi kejadian ambruknya jembatan Sikabu itu.
• Syarat PPDB Siswa SMP di Kota Padang, Jadwal Daftar Online Mulai 17 Juni Mendatang
Dari data yang dihimpun di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) ada lima orang pekerja yang jadi korban.
Hingga saat ini, lanjutnya kondisi para pekerja belumlah diketahui perkembangan lebih lanjut.
Jembatan ini juga berfungsi sebagai jalur alternatif menuju venue utama kegiatan Musabaqah Tilawatu Quran (MTQ) yang akan dilaksanakan Tahun 2020 ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Khadir Jailani juga membenarkan kejadian tersebut.
Hingga saat ini, lanjutnya pekerja yang dilarikan ke RS telah mendapat penanganan dari tim medis.(*)