Kemehub Telah Siapkan Langkah Antisipasi Menghadapi Puncak Arus Balik Idul Fitri

Lonjakan arus balik pada masa pasca Idul Fitri 1441 H diprediksi terjadi antara tanggal 30 Mei sampai 1 Juni 2020. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Editor: Mona Triana
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa kendaraan di gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/5/2020). Petugas memutarbalikkan kendaraan menuju Jakarta yang tidak dilengkapi Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dan di hari normal, jumlah rata-rata perhari bus dan penumpang Bus AKAP di Terminal Pulogebang sangat menurun signifikan, yaitu hanya 5 bus per hari dan 41 penumpang per harinya.

Dimana pada Idul Fitri 2019 rata-rata mencapai 250 bus per hari dan 9.000 penumpang per harinya.

Kemudian pada hari normal rata-rata mencapai 150 bus perharinya 2000 penumpang per harinya.

Sementara itu, di moda penyeberangan, pengawasan ketat dilakukan di lintas penyeberangan Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padang Bai – Lembar.

Di ketiga pelabuhan penyeberangan tersebut dilaporkan terjadi penurunan yang cukup signifikan pada jumlah penumpang maupun kendaraan yang mengangkut penumpang.

Tercatat, jumlah penumpang di Pelabuhan Merak-Bakauheni dari mulai bulam Februari hingga Mei terus mengalami penurunan.

Pada bulan Februari 2020 terdapat total sebanyak 1,3 juta penumpang dari Merak dan Bakauheni, Maret (1,2 juta), April (572 ribu), dan Mei (191 ribu).

Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Ajari Aku - Adrian Martadinata, Hanya Engkau yang Tahu

Kemudian di moda kereta api, dilaporkan belum ada indikasi terjadi lonjakan penumpang Kereta Luar Biasa (KLB).

Hingga saat ini, tingkat keterisian kursi penumpang KLB dengan rute lintas utara yaitu St. Gambir-Cirebon-(Kejaksan)-Semarang (Tawang)-Surabaya Pasar Turi (PP) dan St. Gambir-Yogyakarta (Tugu)-Madiun-Surabaya Pasar Turi (PP), serta rute lintas Selatan yaitu St. Bandung-Yogyakarta (Tugu)-Madiun-Surabaya Pasar Turi (PP), pada 30 dan 31 Mei 2020, baru sebesar 44 persen.

Dimana dari ketersediaan tiket yang dijual sebesar 396 tiket, baru terisi sebanyak 174 tiket.

Walaupun begitu, tim Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tetap konsisten melakukan koordinasi dengan tim satgas di masing-masing stasiun untuk memastikan pemeriksaan dokumen calon penumpang berjalan dengan baik dan memastikan pelayanan keret api tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Idul Fitri, Kemenhub Perketat Pengawasan Jalur Darat, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved