Corona Sumbar
UPDATE Corona di Sumbar Terjadi Lonjakan, Per 27 Mei 2020 Tembus 537 Positif Covid-19
Penambahan kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar kembali mengalami lonjakan, Rabu (27/5/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penambahan kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar kembali mengalami lonjakan, Rabu (27/5/2020).
Tercatat, dalam data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, ada tambahan sebanyak 27 kasus positif Covid-19 di wilayah Sumbar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merinci total hingga Rabu hari ini telah 537 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19.
"Terjadi penambahan terinfeksi 27 orang lagi," jelas Jasman Rizal.
Hal itu diketahui dari 516 sampel yang diterima dan diperiksa tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Rinciannya yaitu dari Kota Padang 18 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang dan Kabupaten Sijunjung 8 orang (setelah perbaikan data pada Rabu, pukul 09.00 WIB).
• Penyebab Kota Padang Memiliki Kasus Covid-19 Terbanyak di Sumbar, Mahyeldi: Kecepatan Tracking
• Walikota Padang Mahyeldi: Lebih Dari 4000 Warga Sudah Jalani Swab Tenggorokan
Berikut rincian penambahan 27 kasus positif di Sumbar Rabu (27/5/2020) hari ini:
Kota Padang
1. Perempuan 56 tahun, warga Lubuk Lintah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, status meninggal dunia, pasien RSUP Dr M Djamil.
2. Balita (perempuan) 3 tahun, warga Lubuk Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 28 tahun, warga Batuang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Perempuan 56 tahun, warga Komplek Arai Pinang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Perempuan 58 tahun, warga Lubuk Gajah Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Laki-laki 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan pegawai Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
