Soal Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Mahyeldi: Masih Relatif Banyak di Padang yang Belum Terlacak

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan masih banyak kasus positif Covid-19 di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang belumlah ditemukan.

Menurut wali kota, hal itu dikarenakan kasus meninggal dan kasus positif Covid-19 Padang belum sebanding.

Hingga saat ini menurutnya, rata-rata kasus meninggal di Indonesia mencapai 3 hingga 4 persen dari kasus positif covid-19.

"Rata-rata kasus meninggal 3-4 persen dari total kasus positif Covid-19. Dalam faktanya meninggal di Padang sudah 18, kasus positif baru 357 orang, dan persentase positif lebih tinggi," kata Mahyeldi, Rabu (27/5/2020).

Dijelaskannya, angka kematian di Padang masih relatif rendah, dibandingkan rata-rata nasional yang telah mencapai 3-4 persen.

Artinya, kata wali kota Mahyeldi berdasarkan data itu masih relatif jauh persentase jumlah positif covid-19 yang harus ditemukan lagi.

• UPDATE Corona di Sumbar Terjadi Lonjakan, Per 27 Mei 2020 Tembus 537 Positif Covid-19

• Penyebab Kota Padang Memiliki Kasus Covid-19 Terbanyak di Sumbar, Mahyeldi: Kecepatan Tracking

Sekaitan itu pula, menurutnya, berdasarkan angka kasus tersebut maka diperkirakan kasus positif covid-19 Padang masih banyak.

Sampai saat ini lanjutnya yang diperlukan yakni tracking dan pemeriksaan swab tenggorokan pada kasus orang kontak erat dengan positif serta Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Kalau rata-rata nasional 3 sampai 4 persen kasus meninggal dari jumlah positif, berarti masih sekian banyak orang positif di Padang yang belumlah terlacak," ujar wali kota.(*)