Corona Sumbar

Pemudik yang Lolos Masuk Sumbar Diminta Tak Merantau Lagi, Gubernur: Banyak Peluang di Kampung

Gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau perantau yang lolos mudik ke Sumbar agar tidak balik ke daerah rantau.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui di kantor gubernur, Senin (18/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau perantau yang lolos mudik ke Sumbar agar tidak balik ke daerah rantau.

Ia meminta perantau untuk disiplin sesuai Permenhub Nomor 25.

"Imbauan kami, yang dari rantau tidak usah pulang lagi. Yang di ranah tidak perlu ke rantau lagi. Itu untuk memperlambat penularan Covid-19," kata Irwan Prayitno dalam konferensi pers bersama BNPB, Selasa (26/5/2020).

Ribuan Kendaraan Terobos Masuk Sumbar, Gubernur: Ketika Petugas Posko Sedang Gantian Sahur

Irwan Prayitno juga meminta warga tetap bersabar dan berdoa semoga Covid-19 bisa segera melandai sehingga bisa masuk ke kehidupan new normal.

Mengingat Permenhub 25 hanya berlaku hingga 31 Mei 2020, Irwan Prayitno memohon agar bisa diperpanjang.

Alasannya, mudik di Sumbar berlangsung hingga satu bulan lamanya.

"Bagi kepentingan kita, sebaiknya diperpanjang," harap Irwan Prayitno.

Jokowi Terjunkan TNI Polri untuk Disiplinkan Warga Sumbar Secara Masif Demi Cegah Covid-19

Menurut Irwan Prayitno, banyak peluang usaha yang bisa dilakukan di Sumbar bagi pemudik yang tidak balik ke perantauan.

Terutama bagi pemudik yang pulang di awal-awal sejak 31 Maret hingga 22 April, di mana yang pulang itu mayoritas pedagang kaki lima, pedagang informal, dan yang memang lansung terdampak tidak bisa berjualan.

"Banyak peluang di kampung halaman, beternak, bertani, berkebun," ujarnya.

Apalagi, menurut Irwan Prayitno, Sumbar merupakan daerah agraris yang produk domestik regional bruto (PDRB) 23,8 persen dari sektor pertanian.

UPDATE Corona Sumbar: Tambah 32, Total Jadi 510 Kasus Positif Covid-19 per 26 Mei 2020

Kemudian, bidang pekerjaan hampir 50 persen didominasi sektor pertanian.

Industri tidak ada di Sumbar apalagi industri padat karya, yang ada industri rumahan.

"Di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, itu luar biasa. Saya mengimbau untuk ke situ," jelas Irwan Prayitno.

Sementara untuk yang mudik selepas 22 April 2020, jumlahnya tidak banyak.

Irwan Prayitno mengatakan, pemerintah menyiapkan stimulus ekonomi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumbar.

"Stimulus ekonomi akan diberikan kepada UMKM, bukan pendatang," tegas Irwan Prayitno. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved