VIRAL Fenomena Titik Putih Mirip Bintang di Langit Muncul Siang Hari, Sempat Hebohkan Warganet
Kabar bakal munculnya bintang pada siang hari, yang disebut-sebut pertanda bakal berakhirnya wabah Virus Corona memang dinantikan banyak orang.
Namun beberapa waktu lalu, polisi sempat memberikan larangan untuk penerbangan balon udara raksasa
tradisi Lebaran ini.
Hingga Senin siang, TribunSolo.com masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait perihal penampakan langit siang ini.
• Masjid Almunawarah Laksanakan Salat Idul Fitri 1441 H, Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
• Daerah Zona Hijau di Sumatera Barat Jebol, Sawahlunto Catat Dua Kasus Pertama Covid-19
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, menetapkan 13 orang sebagai tersangka dalam kasus pembuatan mercon dan balon udara.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan, ke-13 tersangka tersebut merupakan pembuat dan pemilik bahan peledak untuk petasan dari enam kasus.
Dari 13 tersangka, lima di antaranya merupakan anak di bawah umur.
“Total kami mengamankan 30 kilo bahan peledak untuk bahan pembuatan mercon,” ujar Arief melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).
Arief Fitrianto menambahkan, ke-13 tersangka pemilik bahan peledak tersebut terancam hukuman penjara 20 tahun atau penjara seumur hidup sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan bagi tersangka yang menerbangkan balon udara terancam hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda Rp 500 juta.
Para tersangka tersebut memanfaatkan kebiasaan warga yang menerbangkan balon udara dan menyalakan mercon saat perayaan hari raya Idulfitri.
“Kami imbau bagi waga jika tidak ingin ber- Lebaran di kantor polisi, jangan menerbangkan balon udara atau menyalakan petasan,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Ponorogo juga menetapkan seorang tersangka dalam kasus meledaknya petasan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, yang menewaskan satu orang dan melukai delapan warga pada Jumat (15/5/2020).
Tersangka merupakan korban meninggal yang juga merupakan pelaku kasus meledaknya petasan.
“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap penyedia bahan peledak. Kami akan kembali meminta keterangan korban luka ketika sudah pulih," ucap dia.
Beredar di Media Sosial
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial sebuah video yang menunjukan banyak benda putih di atas langit Solo Raya, Minggu (24/5/2020).
Video yang diunggah pukul 11.08 WIB oleh akun Instagram @kripik_rasa_keju dan @rinacciuk menjadi perhatian warganet karena diduga merupakan sebuah benda aneh di ruang angkasa.