Apa Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar? Inilah Doa dan Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan
Sebagai Muslim yang berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar, kita harus memperbanyak amalan di malam-malam Ramadan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Bahkan orang yang sungguh-sungguh beribadah di malam Lailatul Qadar akan mendapat pahala lebih baik.
Tak tanggung-tanggung pahalanya lebih baik dibanding ibadah selama seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Kapan Malam Lailatul Qadar?

Baidi menerangkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Sejumlah beberapa ulama memberikan satu pendapat dan gambaran.
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Bila awal puasa dimulai pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Namun jika awal puasa pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.