Corona Sumbar

10 Tenaga Kesehatan RSUD Kota Padang Panjang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Sebanyak 10 orang tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kota Padang Panjang dinyatakan sembuh dari corona atau Covid-19.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
kemkes.go.id
Ilustrasi: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 10 orang tenaga kesehatan (nakes) RSUD Kota Padang Panjang dinyatakan sembuh dari corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (13/5/2020).

Nuryanuwar mengatakan 10 tenaga kesehatan tersebut telah melakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali.

"Hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang menunjukan negatif dan mereka dinyatakan sudah sembuh. Sudah keluar kemarin," terang Nuryanuwar.

Nuryanuwar menyebut total positif covid-19 di Padang Panjang ada 22 orang.

Berkurang 10 tenaga kesehatan, tinggal 12 lagi yang menjalani isolasi. Dari 12 itu ada tujuh tenaga kesehatan.

"Diisolasi di RSUD Padang Panjang, kondisinya aman-aman saja. Tidak ada gejala. Yang lain juga aman, diisolasi di RSUD juga," tutur Nuryanuwar.

Nuryanuwar menambahkan, bagi nakes yang telah sembuh dan dibolehkan pulang diminta melakukan isolasi di rumah dulu.

Diminta istirahat di rumah sampai betul-betul sembuh, meski mereka sudah negatif.

"Selama isolasi di rumah sakit mereka istirahat, diberikan suplemen makanan, gizi yang baik, olahraga, dan lainnya," jelas Nuryanuwar.

Nuryanuwar menjelaskan Padang Panjang telah mengirim sekitar 700 sampel tes swab Covid-19 ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

Sementara ada sekitar 100 lagi yang di tunggu.

UPDATE Corona di Sumbar Masih Bertambah, Per 13 Mei 2020 Total 339 Positif Covid-19

Kasus Perdana, Warga Pesisir Selatan Positif Corona Meninggal Dunia, Dikebumikan di Padang

Nuryanuwar berharap hari ini, Rabu (13/5/2020) keluar, kalau tidak besok, namun tentu menunggu.

Sejauh ini, kata dia, RSUD Padang Panjang telah membuka layanan kesehatan tetapi belum maksimal.

Dalam artian belum semua jenis pelayanan yang dibuka.

“Hanya beberapa layanan kesehatan yang dibuka misalnya Layanan Hemodialisa, cuci darah, dokter spesialis yang gak ada di RS Yarsi, kita buka di RSUD Padang Panjang," ungkap Nuryanuwar.

Selama masalah tenaga kesehatan yang positif, pelayanan dilimpahkan ke RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang.

Kendati demikian, RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang, juga tidak bisa melayani semua, untuk yang tidak bisa di buka di RSUD Padang Panjang.

"Senin rencana kita buka lagi semua pelayanan RSUD Padang Panjang seperti biasa," tutur Nuryanuwar.

Nuryanuwar mengimbau dengan masih bertambahnya angka positif di Sumbar, diharapkan masyarakat tetap mengikuti dan menerapkan secara maksimal aturan PSBB, tidak usah keluar rumah dulu.

Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada, Apresiasi Dapur Umum TNI-Polri di Bukittinggi

Total Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 70 Orang, Ada Kakek 79 Tahun

Kemudian jaga jarak, tingkatkan daya tahan tubuh dengan gizi baik, selalu cuci tangan.

"Jangan coba-coba tanpa mencuci tangan menyentuh mulut gigi hidung maupun mata," tegas Nuryanuwar.

Hingga Rabu, (13/5/2020) ODP di Padang Panjang berjumlah 137 orang dengan rincian 134 selesai pemantauan dan 3 masih dalam pemantauan.

Untuk PDP ada 8 orang dan semua sudah dinyatakan negatif dan sembuh. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved