UPDATE Corona di Padang Per 6 Mei 2020, Total 137 Orang Positif Covid-19, Muncul 4 Klaster Baru

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan pasien positif covid-19 bertambah 6 orang hingga Rabu (6/5/2020) hari ini.

Totalnya, hingga per 6 Mei 2020 sudah mencapai 137 kasus positif covid-19 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Sudah semua kecamatan positif covid-19, termasuk hari ini 1 di Bungus Teluk Kabung," kata Mahyeldi, Rabu (6/5/2020).

Selanjutnya, 5 kasus baru hari ini lainnya diantaranya 2 kasus di Kecamatan Koto Tangah dan 3 kasus di Kecamatan Pauh.

"Pada hari ini (Rabu 6/5/2020) terdapat tambahan sembuh 3 kasus sembuh yang berada di Kec.Pauh, Kec.Padang Timur dan Kec.Padang Barat," ungkap Mahyeldi.

Sehingga sebanyak 27 kasus positif covid-19 sembuh, lalu sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 18 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 99 orang, kemudian Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21 orang.

Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kontak erat dengan penderita terkonfirmasi sebanyak 365 orang.

Serta Pelaku dari Daerah Terjangkit (PPT) sebanyak 2434 orang.

• 3 Warga Solok Selatan Positif Corona, Satu Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Padang 19 April Lalu

• Kasus Perdana Corona di Solok Selatan, 2 Pasien Wanita dan 1 Pasien Pria Masih Satu Keluarga

• WHO Desak Semua Negara Selidiki Ulang Kasus Awal Covid-19, Ada Temuan Baru di Perancis

Berikut sebaran 137 kasus positif covid-19 di Padang per Rabu (6/5/2020)

Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Lubuk Bagalung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Pauh, Kecamatan Padang Selatan, Nanggalo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Muncul 4 Klaster Baru

Mahyeldi menyebutkan selama Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama atau jilid I, terdapat 4 penambahan klaster baru penyebaran covid-19. 

Empat klaster baru ini berasal dari luar Kota Padang yang bukan lagi transmisi lokal.

"Ada 4 klaster baru saat PSBB, dari daerah luar Padang," kata Mahyeldi, Rabu (6/5/2020).

Dua klaster baru ini berasal dari Bandung, satu laginya dari Cirebon, serta satu dari Jakarta.

Lanjutnya, kedepan tindakan dilakukan berupa pemutusan empat klaster tersebut.

Selain itu, terdapat tiga klaster lama lainnya yang juga sedang diusahakan juga.

Tiga klaster lama ini, yakni Klaster Pasar Raya Padang, Pengambiran.

Selanjutnya Klaster Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Ia menambahkan pasien positif covid-19 klaster baru ini diantaranya pedagang Bandar Buat.

Pihaknya mengimbau kepada para perantau untuk sementara agar menunda pulang ke Padang hingga pandemi covid-19 mereda. (*)