Mekanisme Klaim Token Listrik Gratis 6 Bulan: WhatsApp PLN 08122-123-123 atau Login www.pln.co.id

TRIBUNPADANG.COM - Pemerintah melalui PLN memberikan keringanan kepada pelanggan bisnis kecil dan industri kecil.

Keringanan tersebut berupa listrik gratis atau token listrik gratis selama 6 bulan, mulai Mei hingga Oktober 2020.

Keringanan ini diberikan pemerintah dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

• Syarat Dapat Token Listrik Gratis 6 Bulan untuk Bisnis dan Industri Kecil, Kode Pelanggan B1 & I1

• UPDATE Token Listrik Gratis: PLN Bebaskan 6 Bulan Tagihan untuk Bisnis Kecil dan Industri Kecil

Hari ini, Minggu 3 Mei 2020 pelanggan bisnis kecil atau industri kecil sudah dapat mengklaim token listrik gratis tersebut.

Klaim token listrik gratis tersebut bisa dilakukan melalui WhatsApp ke 08122-123-123 atau login melalui website PLN www.pln.co.id.

Dilansir dari Instagram @pln_id, PLN telah siapkan mekanisme teknis penggratisan tagihan listrik bagi pelanggan Bisnis skala Kecil (B1) dan Industri skala Kecil (I1).

Salah satu syarat dapat listrik gratis ini yakni, pelanggan B1 dan I1 memiliki sambungan daya 450 VA, termasuk di antaranya 500 ribu pelanggan berbasis token.

• Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Mei 2020 Pelanggan 450VA dan 900VA, Via WA atau www.pln.co.id

• Cara Dapatkan Token Gratis PLN Lewat WhatsApp (WA) atau www.pln.go.id, Periode April Mei Juni

Bagi pelanggan pascabayar, secara otomatis akan dibebaskan tagihan rekening listrik mulai Mei hingga Oktober 2020.

Sedangkan pelanggan prabayar, token gratis 6 bulan dihitung berdasarkan pemakaian bulanan tertinggi 3 bulan terakhir.

Cara Klaim Token Listrik Gratis 6 Bulan Melalui www.pln.co.id:

1. Buka website resmi PLN di www.pln.co.id.

2. Klik Stimulus Covid-19 (Token gratis/diskon)

3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.

4. Masukkan kode Captcha lalu klik Cari.

5. Token listrik gratis akan tampil pada kolom keterangan.

6. Token listrik gratis berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.

Cara Klaim Token Listrik Gratis 6 Bulan Melalui WhatsApp:

1. Buka aplikasi WhatsApp

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 dengan mengirim pesan berupa nomor ID pelanggan.

3. Setelah itu, muncul balasan otomatis dari PLN agar mengikuti petunjuk dengan mengetik angka 1.

"Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K).

Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19."

4. Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar memasukkan nomor ID pelanggan.

"Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?"

5. Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul.

6. Setelah itu, masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai ID pelanggan.

Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.

• Simak Cara Login Token Gratis PLN Mei 2020, Link www.pln.co.id atau Kirim ID lewat WhatsApp (WA) 

• INFO Token Listrik Gratis PLN, Hari Ini Pelanggan Nonsubsidi 900 & 1.300 VA yang Dapat Diskon Didata

Keputusan Presiden

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan, pemberikan listrik gratis ini merupakan keputusan Presiden dalam upaya melindungi rakyat dari dampak pandemi Covid-19.

Keputusan pembebasan tarif tagihan listrik dan pemberian token gratis bagi pelanggan golongan tersebut telah diputuskan oleh Pemerintah melalui Rapat Terbatas pada 29 April 2020 yang lalu.

"Sangat jelas dan tergambar nyata kebijakan Bapak Presiden dalam merasakan penderitaan dan kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini," katanya dalam rilis yang diterima TribunPadang.com, Jumat (1/4/2020).

Oleh karena itu, PLN langsung menyiapkan langkah-langkah teknis pembebasan tagihan listrik bagi pelanggan Bisnis Kecil dan Industri Kecil.

• Pelanggan 1.300 VA Berpotensi Dapat Diskon, Ini Cara Daftar Token Listrik Gratis PLN Khusus 450 VA

• Pelanggan 1.300 VA Berpotensi Dapat Diskon, Ini Cara Daftar Token Listrik Gratis PLN Khusus 450 VA

Sebulan lalu, pemerintah juga sudah membebaskan tagihan listrik pelanggan golongan Rumah Tangga (R1) 450 VA dan pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi.

"Kami telah menyelesaikan pembebasan tagihan dan pemberian diskon bagi pelanggan rumah tangga pada bulan April yang lalu," kata Zulkifli.

Kebijakan tersebut telah dituntaskan PLN dalam sepekan sejak keputusan diambil oleh Pemerintah.

"PLN sangat antusias dan bertanggung jawab penuh untuk menjalankan komitmen dan menerjemahkan kepedulian Pemerintah dalam melindungi dan membantu para pelaku bisnis dan industri kecil," katanya.

Ia berharap, pembebasan tagihan tersebut dapat secepatnya dinikmati oleh pelanggan yang berhak.

• 245 Ribu Pelanggan PLN di Sumbar Dapat Token Gratis, Bisa Akses www.pln.co.id atau WA 08122-123-123

• LINK LOGIN www.pln.co.id & Nomor WA PLN Daftar Token Listrik Gratis PLN, Ini Cara & Syaratnya

Ia menyebut, pembebasan dan pemberian diskon bagi pelanggan listrik pada tahap pertama menyasar rumah tangga dan berlaku selama 3 bulan.

Sedangkan dalam kebijakan kedua ini, Pemerintah memberlakukan pembebasan tagihan bagi pelaku bisnis kecil dan industri kecil dengan durasi hingga 6 bulan.

"Sangat tergambar jelas bagaimana upaya keras dan terencana dari Bapak Presiden untuk melindungi kalangan bisnis dan industri kecil, karena pada program pembebasan tagihan listrik yang kedua ini, durasinya lebih panjang," ujarnya.

Ia akan persiapkan teknisnya secepat mungkin, sehingga kebijakan ini dapat dirasakan secepat-cepatnya.

Saat ini, menurut Zulkifli, tim PLN sedang menyiapkan sistem untuk memasukkan sekitar 500 ribu pelanggan listrik golongan bisnis kecil dan industri kecil berbasis token.

Proses tersebut akan memakan waktu sekitar 12 jam sampai seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan token gratis.

"Estimasi kami sudah selesai satu hari. Yang sudah tersedia langsung bisa digunakan," katanya.

Ia memastikan bahwa pada hari Minggu, 3 Mei 2020, seluruh token sudah di-generate, sehingga program ini langsung dirasakan manfaatnya.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)