Tenaga Kesehatan Tertular Covid-19, Gubernur: Semua Pelayanan Kesehatan Ikuti Protap Covid-19

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Sumbar terus bertambah.

Terbaru, sebanyak 13 orang tenaga kesehatan di RSUD Padang Panjang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

• Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona di Sumbar Diminta Manfaatkan Fasilitas Karantina Pemprov

• Anjuran Isolasi Mandiri Tak Efektif Redam Penularan Covid-19, Ini Kata Gubernur Irwan Prayitno

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkapkan riwayat tenaga kesehatan tersebut bisa terpapar virus corona.

Dia menjelaskan, seorang pasien ibu-ibu hamil berat asal Panyalaian Tanah Datar sempat dirawat di IGD RSUD Padang Panjang.

• Bantuan Jaring Pengaman Sosial Sumbar Sudah Diantar Ke Rumah Warga Terdampak Covid-19

• Pertanda Baik, Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh di Sumbar Bertambah, Jadi 30 Orang

Kata Irwan Prayitno, karena ibu hamil, disangka tidak Covid-19.

"Diurus dan segala macamnya. Dugaannya, yang menularkan itu, mungkin yang tertular satu orang, yang dekat mengurus ibu hamil itu, satu orang ini yang menularkan ke teman-temannya," kata Irwan Prayitno.

• BREAKING NEWS: Tambah 24, Pasien Positif Corona di Sumbar Melonjak Jadi 172 Kasus

• Pemprov Sumbar Siapkan 9 Tempat Karantina Khusus ODP dan Corona Ringan

Irwan Prayitno menambahkan, sekarang petugas kesehatan tersebut sudah diisolasi.

"RSUD Padang Panjang ditutup sementara, keluarga diisolasi dan di swab. Kemudian, di tracing," tambah Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menyatakan, dengan banyaknya tenaga kesehatan terpapar virus corona, pihaknya telah mengeluarkan instruksi Gubernur.

• Rincian 3 Tambahan Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Ada Guru dan Paramedis

• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang, Total 148 Positif Covid-19

Ada instruksi Gubernur kepada bupati dan wali kota, semua pelayanan kesehatan mengikuti protap Covid-19 yakni memakai Alat Pelindung Diri (APD).

"Pasien apapun," kata Irwan Prayitno.

Sebelumnya Irwan Prayitno pernah mengatakan, mayoritas yang datang ke puskesmas dan rumah sakit dengan keluhan sakit perut, mag, pusing, atau mungkin hipertensi yang tidak ada kaitanya dengan Covid-19.

• 7 Kabupaten dan Kota di Sumbar Masih Aman Kasus Positif Corona, Irwan Prayitno Minta Tetap Waspada

• Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 42 Pasien Positif Corona, 24 Sembuh

Menurutnya, tentu petugas di puskesmas, semua orang yang datang dilayani saja.

"Misalnya patah tulang dan jantung, ternyata dia Covid-19. Maka dari itu, dalam melayani pasien, petugas puskesmas harus ada batasan," terang Irwan Prayitno.