Corona Sumbar
UPDATE: Tambah 19 Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total Kasus Mencapai 121 Orang
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menyatakan kasus positif Covid-19 di wilayah itu kembali meningkat 19 orang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Dia merupakan pasien RS Hermina dan dinyatakan telah meninggal dunia.
• Warga Asal Panyalaian Tanah Datar Positif Covid-19, Sempat Dirawat di RSUD Padang Panjang
"Karena penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracing di lokasi tersebut telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan karantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing," ujar Jasman Rizal.
"Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," tambah Jasman Rizal.
Positif kedua belas, wanita berusia 65 tahun, beralamat di Kuranji Kota Padang.
Kata Jasman Rizal, dia merupakan seorang guru, diduga terinfeksi di Jakarta.
"Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas," jelas Jasman Rizal.
• Positif Covid-19 di Kota Padang Bertambah 14 Orang, Walikota Mahyeldi Ungkap Penyebabnya
Positif ketiga belas, laki-laki berusia 49 tahun, beralamat di Flamboyan Kota Padang.
Dia sopir Grab, diduga terpapar karena kontak diatas mobil membawa penumpang yang positif covid-19 dan isolasi mandiri di rumah.
Positif terakhir dari Kota Padang, perempuan berusia 53 tahun, beralamat di Taruko, pensiunan tenaga kesehatan.
"Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Saat ini dirawat di RSUD Rasidin," jelas Jasman Rizal.
Sementara, dari Kabupaten Dharmasraya juga terkonfirmasi sebanyak empat orang positif terinfeksi Covid-19.
• Satpol PP Kota Padang Bubarkan Kerumunan saat PSBB dan Lakukan Pengawasan
Rinciannya, pertama, laki-laki berusia 56 tahun di Kecamatan Tiumang yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 yang lalu dan isolasi mandiri di rumah.
Kedua, laki-laki berusia 51 tahun, beralamat di Pulau Punjung, sehari-hari berdagang.
Kasus terpapar di Makasar dan pulang tanggal 22 Maret 2020 dan juga isolasi di rumah.