Mulyadi Jaga Ketersediaan APD Tenaga Medis Saat Pandemi

ANGGOTA DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi tidak henti-hentinya menjaga ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis

Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Anggota DPR RI, Mulyadi 

ANGGOTA DPR RI dapil Sumatra Barat (Sumbar) II Mulyadi tidak henti-hentinya menjaga ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis Ranah Minang di saat pendemi virus covid-19 atau corona. Wakil rakyat tersebut diketahui telah menyalurkan ribuan APD yang terdiri dari baju hazmat, masker, kaca mata dan hand sanitizer kepada pihak rumah sakit dan puskesmas yang ada di Sumbar.

"Bantuan APD ini saya berikan untuk tenaga medis kita agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di tengah pandemi ini," ungkap Mulyadi.

"Tanpa tenaga medis kita yang menangani virus covid-19, kita bisa apa? Maka dari itu mereka harus kita bantu agar tidak mudah terpapar virus tersebut," imbuhnya.

Mulyadi mengatakan perjuangannya memberikan bantuan tersebut dilandasi oleh kelangkaan APD yang selalu menjadi momok para tenaga medis di tengah pandemi saat ini. Bahkan, dikarenakan kelangkaan APD, tenaga medis ada yang terpaksa menggunakan jas hujan.

"Baik di puskesmas dan rumah sakit bukan rujukan, mereka juga membutuhkan APD karena pemeriksaan awal pasien pasti ditangani oleh mereka, karena itu mereka juga harus kita perhatikan," ujar Mulyadi.

"Bantuan kepada rumah sakit dan puskesmas ini adalah bantuan stimulan untuk menjaga tenaga medis kita tetap semangat di tengah pandemi," sambungnya.

Terakhir, Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi mengimbau agar pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan APD di puskesmas dan rumah sakit. Tak hanya pemerintah, Mulyadi juga berniat menyebarkan semangat kebaikan kepada para tokoh masyarakat lain agar membantu sesama di tengah pandemi virus covid-19.

"Masih banyak tenaga medis kita di puskesmas dan rumah sakit yang membutuhkan bantuan kita, pemerintah sudah seharusnya bergerak cepat memenuhi kebutuhan mereka. Dan untuk saudara-saudara saya yang memiliki kemampuan ekonomi lebih tidak ada salahnya kita menyisihkan untuk melindungi tenaga medis yang berjuang di garda terdepan," kata dia.

"Pandemi ini dapat kita lewati dengan saling bekerja sama, jika ada masyarakat atau tenaga medis yang membutuhkan mari kita bersama membantu mereka. Insha Allah dengan ikhtiar dan doa kita bersama, pandemi dapat cepat berlalu dan kita semua dapat hidup seperti sedia kala," tandasnya. (*/adv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved