Corona Sumbar

PDIP Sumbar Sediakan 500 Bungkus Nasi per Hari Selama Ramadan, Dibeli dari PKL Terdampak Covid-19

Selama Ramadhan 1441 H/2020 M, PDIP Sumbar menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa, bagi warga terdampak Covid-19 di Padang.

Editor: Saridal Maijar
Istimewa
Tim dari PDIP melakukan penyemprotan disinfektan di masjid di Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama Ramadhan 1441 H/2020 M, PDIP Sumbar menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa, bagi warga terdampak Covid-19 di Padang.

Selain itu, penyemprotan disinfektan juga akan terus dilakukan.

"Nasi untuk berbuka ini, dibeli dari pedagang yang juga terdampak Covid19. Semoga sedikit ikhtiar kita ini, bisa tetap menggerakan roda perekonomian masyarakat," ungkap Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/4/2020).

Alex berharap, langkah yang dilakukan PDIP Sumbar ini, juga diikuti pengurus di tingkat kabupaten/kota.

Polda Sumbar Mulai Laksanakan Operasi Ketupat Covid-19: Cegah Masyarakat yang Masih Ingin Mudik

Selain itu, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat lainnya, tanpa memandang perbedaan politik dan sekat sosial lainnya.

"Insyaaallah, seluruh umat Islam di Indonesia, serentak berpuasa pada Jumat (24/4/2020) besok. Mari kita saling bergotong-royong membantu saudara kita yang terdampak Covid19 dengan menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa," ajak Alex.

"Selain meningkatkan kesetiakawanan sosial, nilai ibadah dalam menyediakan penganan untuk berbuka ini, bernilai pahala sangat besar di mata Allah. Mari kita saling berlomba-lomba untuk beramal saleh selama Ramadhan ini," tambah Alex.

PLN Buka Layanan WhatsApp/WA untuk Lapor Meter Mandiri, Beri Kemudahan Pelanggan

Menurut Alex, nasi bungkus itu nantinya akan dijemput tim dari PDIP Sumbar ke pedagang, lalu diantarkan ke masing-masing warga di daerah yang direkomendasikan.

Titik distribusi nasi ini, terang Alex, tidak sama setiap hari. Hal ini disebabkan adanya kebijakan physical distancing (jaga jarak) yang mesti dipedomani.

"Kalau nasi ini dibagikan di satu titik saja setiap harinya selama Ramadhan, tentu berpotensi menimbulkan kerumunan warga. Sesuai rekomendasi kepolisian, maka pendistribusian akan berubah-ubah setiap hari," ungkap Alex.

Penyemprotan Disinfektan

Dikatakan Alex, salah satu upaya yang mesti terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid19 yang telah masuk kategori pandemi itu yakni, melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

"Kita telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sumbar dan cabang-cabangnya se-Sumbar, untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan," terang Alex.

Titik-titik penyemprotan, terang Alex, rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya.

"Masjid dan mushalla, jadi prioritas utama kita untuk disemprotkan cairan desinfektan. Tidak hanya dibagian luar, penyemprotan juga dilakukan di dalam masjid/mushalla," terang dia.

Awal Puasa Tetap Jumat 24 April 2020, Meski Hilal tak Terlihat di Kota Padang-Sumbar

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved