Pasar Raya Disemprot Disinfektan

Pasar Raya Padang Ditutup Selama 5 Hari, Begini Reaksi Pedagang hingga Sopir Angkot

Pasar Raya Padang terpaksa ditutup selama 5 hari, mulai Senin hingga Jumat (20-24 April 2020). Begini reaksi pedagang dan sopir angkot

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Penertiban jelang penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Barat Padang, Senin (20/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasar Raya Padang terpaksa ditutup selama 5 hari, mulai Senin hingga Jumat (20-24 April 2020).

Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang karena selama itu dilakukan penyemprotan disinfektan.

Sebab, sudah ada 17 orang terkonfirmasi positif Corona di Pasar Raya Padang.

Lantas, bagaimana reaksi pedagang hingga sopir angkot?

VIDEO Hari Pertama, 120 Ribu Liter Disinfektan Disemprot di Pasar Raya Padang

Seorang sopir angkot bernama Gustian (58) mengaku sangat setuju dengan langkah yang diambil oleh Pemko Padang.

"Saya setuju sekali, karena di sini sudah banyak yang terkena Covid -19," katanya, Senin (20/4/2020).

Ia menjelaskan, di tengah merebaknya kasus Covid-19 akan tetap menarik angkot untuk dapat memenuhi hidupnya sehari-hari.

Ia sudah mengetahui adanya aturan hanya boleh menaikkan penumpang setengah.

Suasana penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Barat Padang, Senin (20/4/2020).
Suasana penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Barat Padang, Senin (20/4/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

FOTO: Penyemprotan Disinfektan di Pasar Raya Padang Hari Pertama, Turunkan 3 Mobil Damkar

"Ya, tidak apa-apa hanya boleh setengah, karena hanya dari pekerjaan ini saya dapat uang," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak merebaknya kasus Covid-19 khususnya di Padang, membuat pendapatannya turun sekitar 75 persen.

"Saya belum mendapat bantuan, tapi sudah didata di tingkat RT. Semoga wabah ini cepat berlalu dan kembali normal seperti biasanya," ujarnya.

Verlinus (22), seorang penjaga toko di Pasar Raya Padang juga setuju dengan dilakukan penutupan Pasar Raya Padang sementara waktu.

Ia juga setuju dengan ditetapkannya PSBB di Sumatera Barat (Sumbar).

Penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Barat Padang, Senin (20/4/2020).
Penyemprotan disinfektan di Pasar Raya Barat Padang, Senin (20/4/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Hari Pertama, 120 Ribu Liter Disinfektan Disemprot di Pasar Raya Padang, Berlanjut hingga Jumat

"Tadi saya buka toko dan diminta untuk tutup kembali. Tapi saya menerima ini, tidak apa-apa. Daripada semakin banyak korbannya," katanya.

Budi (30), pedagang pakaian di Pasar Raya Padang mengaku telah membawa semua barang dagangannya pulang.

Hal itu setelah dikeluarkannya kebijakan penutupan Pasar Raya Padang serta akan diterapkannya PSBB di Sumbar.

Ia juga setuju walaupun tidak dapat berjualan pakaian lagi di Pasar Raya Padang.

"Tidak apa-apa untuk kepentingan bersama juga, untuk penjualan juga menurun sejak adanya virus corona ini," katanya.

Ia berharap semuanya dapat kembali normal kembali dan berjalan seperti biasanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved