Corona Sumbar
Kasus Positif Corona Kedua di Dharmasraya Tertular dari Pasien 01, Salaman Setelah Salat di Musala
Pasien Positif Corona 02 di Dharmasraya Tertular dari Pasien 01, Salaman Setelah Salat di Musala
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu lagi warga di Kabupaten Dharmasraya dinyatakan positif Corona atau Covid-19.
Dia adalah laki-laki berusia 64 tahun inisial R berasal dari Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Dharmasraya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dharmasraya Rahmadian menjelaskan, asal-usul tertularnya pasien 02 Dharmasraya ini.
• Penularan Corona Sudah Transmisi Lokal, Puskesmas Tarusan Pesisir Selatan Ditutup Sementara
Dijelaskannya, pasien kasus 02 ternyata merupakan kontak dekat dengan pasien kasus nomor 01.
Pada tanggal 11 April 2020, Tuan R salat Magrib berjamaah di musala Al Ikhlas Jorong Koto Panjang.
"Saat salat berjamaah tersebut, Tuan R bersebelahan dengan Tuan J (yang akhir ini diketahui pasien positif 01)," ungkap Rahmadian.
Setelah selesai salat Tuan R bersalaman dengan Tuan J.
• UPDATE: Tambah 3 Lagi, Total Pasien Positif Corona di Sumbar Menjadi 74 Orang
Kemudian pada tanggal 15 April 2020, dilakukan pengambilan sampel rapid test di aula Nagari Koto Laweh terhadap 16 orang oleh petugas Puskesmas Koto Besar.
Dari 16 orang ini, 14 orang kontak erat dengan Tuan J termasuk Tuan R, dan 2 orang karena menunjukkan gejala Covid-19 yang sudah lebih 14 hari.
"Sampel rapid test tersebut langsung dikirim ke RSUD Sungai Dareh, setelah diuji laboratorium diketahui hasil rapid test Tuan R positif/reaktif," tambah Rahmadian.
Pada tanggal 16 April 2020, dilakukan pengambilan sampel swab pertama Tuan R.
• Perangi Corona, 234 SC Sumbar Bagikan Masker hingga Serahkan Sembako ke Panti Asuhan
Lalu, sampel swab Tuan R dikirim ke Laboratorium Biomedik (Riset Terpadu) Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand di Padang.
Sehari setelah itu, pada 17 April 2020, Tuan R diambil swab kedua dan sampel swab dikirim ke Laboratorium Biomedik (Riset Terpadu) Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand di Padang, dan menunggu hasil uji Swab Tuan R.
Dikarenakan hasil rapid test Tuan R positif atau reaktif, maka dilakukan pemeriksaan bagi yang pernah kontak erat dengan Tuan R sebanyak 14 orang.
• 2 Lagi Pegawai Puskesmas Tarusan Positif Corona, Total di Pesisir Selatan Sudah 8 Kasus
Pada hari yang sama itu, dilakukan pemeriksaan rapid test sebanyak 20 orang dengan rincian 14 orang kontak erat dengan Tuan R dan 6 orang yang pernah kontak dengan Tuan J pasien 01.
"Alhamdulillah, hasil rapid test untuk 20 orang keluar dengan rincian 6 orang yang pernah kontak dengan Tuan J hasilnya semua negatif."
"Sementara, untuk orang yang kontak erat dengan Tuan R sebanyak 14 orang, hasil rapid testnya 11 orang negatif, dan 3 orang lagi gagal test karena sampel darahnya tidak memenuhi syarat dan tuan R dilakukan isolasi mandiri di rumah," jelas Rahmadian.
Kemudian, pada tanggal 18 April 2020, hasil swab pertama Tuan R keluar hasilnya negatif.
• 9 Warga Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok Selatan, Ada yang Satu Keluarga
Tidak lama setelah itu, keluar hasil Swab Tuan R yang kedua dengan hasil positif atau terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada pukul 16.30 WIB Tuan R diminta Dokter Hendresta ke RSUD untuk pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan keadaan umum dan Rontgen tidak ada ditemukan masalah, dan disarankan Isolasi di RSUD atau di Covid Center Puskesmas Sialang."
"Namun Tuan R tidak bersedia, dan pukul 01.00 WIB tuan R pulang ke rumah untuk isolasi mandiri," jelas Rahmadian.
• Petunjuk Teknis Transportasi, Angkutan Umum Hanya Boleh 50 Persen dari Kapasitas Penumpang
Terkait hal tersebut, kata Rahmadian, Wali Nagari Koto Laweh dan warga siap membantu isolasi mandiri Tuan R ditambah dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan hidup sehari-hari untuk Tuan R maupun keluarganya," tutur Rahmadian.(*)