Corona Sumbar
Masa Pembatasan Selektif di Sumbar Diperpanjang hingga 29 Mei 2020, 9 Titik 7 Kabupaten Perbatasan
Di sembilan titik di tujuh kabupaten perbatasan tersebut, Pemprov sudah memiliki format atau alur pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke Sumbar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumbar memperpanjang masa pembatasan secara selektif terhadap orang yang masuk ke Sumbar.
Demikian diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat ditemui di aula kantor Gubernur Sumbar, Senin (13/4/2020).
• Pedagang di Padang Positif Corona, Warga yang Pernah ke Pasar Raya Sepekan Terakhir Melapor Bila . .
• Kasus Positif Corona Meningkat, Andre Rosiade Dorong Gubernur Ajukan PSBB untuk Padang
"Pembatasan selektif jalan terus, kan sudah jalan, akan diperpanjang dari 13 April hingga 29 Mei 2020 sesuai dengan nasional," kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menambahkan, pembatasan selektif dilakukan pada sembilan titik di tujuh kabupaten perbatasan darat Provinsi Sumbar.
Pada sembilan titik di tujuh kabupaten perbatasan tersebut, Pemprov sudah memiliki format atau alur pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke Sumbar.
"Alhamdulillah berjalan dan fasilitas sudah kita lengkapi," terang Irwan Prayitno.
• Bertambah 11 Pasien Positif Corona di Padang, Total 30 Orang, Ini Peta Sebarannya per Kelurahan
• Kondisi Stabil Selama Isolasi Mandiri, 15 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Tunggu Hasil Swab
Di kawasan perbatasan tersebut, Irwan Prayitno menjelaskan orang yang masuk Sumbar di cek suhu tubuhnya.
Kemudian ada blangko yang diisi berupa alamat yang akan dituju dan lainnya.
Data tersebut akan dikirim ke gugus tugas kabupaten dan kota serta langsung ke nagari, RT, hingga RW.
"Itu akan di follow up, dan itulah upaya kita di daerah perbatasan termasuk di Bandara Internasional Minangkabau," ungkap Irwan Prayitno. (*)
