RSUD Rasidin Padang dan RSUD Pariaman Jadi Rumah Sakit Khusus Corona, Wagub Sumbar Harapkan Ini

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut, RSUD Rasidin Padang dan RSUD Pariaman sampai hari ini berstatus rumah sakit khusus Covid-19.

Nasrul Abit merincikan, di RSUD Pariaman tetap tersedia 170-an tempat tidur dan di RSUD Rasidin Padang 120-an tempat tidur.

"Ini akan menjadi rumah sakit Covid-19 tersendiri bila kita tidak sukses menangkal ini," kata Nasrul Abit.

• BREAKING NEWS: Tambah 3, Pasien Positif Corona di Sumbar Menjadi 17 Orang

Tapi kalau sukses menangkal masuknya virus corona ke Sumbar, kata Nasrul Abit, mungkin dua rumah sakit itu tidak akan jadi dipakai.

Untuk itu, Nasrul Abit meminta pengertian semua pihak.

Dia berharap semua masyarakat di sekitar jangan menolak.

"Harapan kita seperti itu karena di dalam (RS) itu, tidak akan ada yang keluar. Orang yang masuk ke dalam itu dijaga ketat."

• HIPMI Padang Buat Bilik Ultraviolet, Diyakini Mampu Bersihkan Virus Corona dalam Hitungan Detik

"Virus itu tidak menular melalui udara, jadi orang-orang yang masuk ke dalam orang-orang yang sudah diisolasi," jelas Nasrul Abit.

Mengenai peralatannya, akan disiapkan semua.

Bahkan sekarang, lanjut dia, ada penerimaan pegawai karena pegawainya masih kurang.

"Kita juga menerima pegawai sehingga peralatan siap, tenaganya siap, kita operasionalkan. Tentu ini harus matang semua. Kita siapkan antisipasi itu," ucap Nasrul Abit.

• Cegah Corona, Mahyeldi Tiadakan Pesantren Ramadan hingga Salat Tarawih di Padang

Diharapkan Nasrul Abit, wali kota juga bisa memberi pemahaman kepada masyarakat, termasuk juga kepada anggota DPRD Kota Pariaman.

Dia meminta DPRD Kota Pariaman mohon konsultasi kepada pakar dan para ahli bahwa corona bukan aib.

Selain itu, corona juga bukan menular lewat udara dan pasien akan diisolasi sedemikan rupa sehingga tidak akan menular.

"Mudah-mudahan pemahaman ini sama," harap Nasrul Abit. (*)