Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Risiko Transmisi
Virus corona sampai saat ini masih menjadi bahan penelitian para ahli untuk mencari informasi yang lebih mendalam. Objek kajiannya pun beragam, dari
Satu analisis dari wabah kapal pesiar Diamond Princess menunjukkan, 33 dari 104 penumpang yang terinfeksi tetap tanpa gejala bahkan setelah rata-rata 10 hari pengamatan di rumah sakit.
• 13 PDP di Sumbar Negatif Corona, 29 Sedang Diperiksa, Wagub: Hasilnya Besok Bisa Diketahui
• Update ODP Corona di Sumbar, Per 25 Maret Bertambah 133 Jadi 616 Orang
Screening di bandara tak efektif
Yale Scool of Public Health menyebutkan, keberadaan pasien asimptomik mengindikasikan bahwa screening di bandara dan tempat masuk lainnya tak cukup efektif.
"Gambaran nyata hanya akan terungkap ketika kami memiliki tes serologis untuk mengetahui siapa yang telah terinfeksi," kata Ian Henderson, Direktur Institute for Molecular Bioscience di Queensland University.
Sejauh ini, screening di bandara masih menjadi andalan utama bagi banyak negara untuk mendeteksi penumpang yang mungkin telah terpapar virus corona.
Singapura kini mulai sadar akan hal itu dan memperketat tes masuk di bandaranya.
Ada pasien dengan paru-paru normal
Seorang perempuan asal Wuhan, China, dengan riwayat perjalanan ke Anyang untuk mengunjungi keluarganya, sempat dinyatakan negatif pada tes awal.
Ia pun kemudian menjalani uji CT Scan untuk mengecek kondisi paru-parunya.
Dari uji scan itu, diketahui paru-parunya tetap normal, tak mengalami demam, dan gejala pernapasan.
• Banyak yang Keliru, Ini Arti Resmi ODP, PDP & Suspect Corona Versi Pedoman Covid-19 Kemenkes RI
• Cerita Para Jurnalis yang Masih Bekerja di Lapangan di Tengah Pandemik Virus Corona
Metode pengujian tak efektif
Dilansir dari Health, Presiden ACCESS Health International William Haseltine mengatakan, metode pengujian virus corona secara umum yang ada saat ini dinilai tidak cukup efektif.
Hal itu didasari atas fakta bahwa penyebaran virus corona tak hanya disebarkan oleh orang bergejala.
Ia pun meminta agar banyak negara mengoptimalkan sistem pengujian yang dikenal sebagai contact tracing atau pelacakan kontak.
Menurut dia, penting untuk menemukan pasien tersebut lebih awal sebelum mereka sakit.