Sumbar Tanggap Darurat Corona
Gegara Virus Corona, Gubernur Irwan Prayitno Sebut Sejumlah Event di Sumbar Bakal Ditunda
Hingga saat ini dampak penyebaran virus covid-19, membuat sejumlah event besar yang akan digelar di Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi ditunda
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Gegara Virus Corona, Gubernur Sebut Kemungkinan Sejumlah Iven di Sumbar Ditunda
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini dampak penyebaran virus covid-19, membuat sejumlah event atau even besar yang akan digelar di Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi ditunda.
Di antaranya, event nasional yang akan berlangsung pada Juli hingga Agustus 2020 mendatang.
Namun, sejauh ini Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan belum ada jadwal event yang berubah.
"Belum ada perubahan, namun disarankan jangan dulu membuat undangan disertai tanggal, bisa jadi nanti berubah," terang Irwan Prayitno, Kamis (19/3/2020).
Irwan Prayitno mengatakan, Panitia Harganas dan Penas Tani juga sudah berkomunikasi dengannya.
Selain itu, juga panitia MTQ tingkat nasional.
• Sejumlah Even Pariwisata di Padang Ditunda Gegara Corona, Termasuk Pemilihan Duta Wisata Uda Uni
• Permintaan Gubernur Dikabulkan, Penerbangan AirAsia Kuala Lumpur - Padang Dihentikan Sementara
"Panitia MTQ tadi baru menyurati juga untuk minta Pak Wapres menutup acara 28 Agustus mendatang."
"Tadinya, kami juga bicara mengenai persiapan tampil di pembukaan," jelas Irwan Prayitno.
Untuk iven Penas Tani juga diharapkan tetap berjalan, yakni besar kemungkinan adanya perubahan.
Sebaliknya, imbuh gubernur tentang kegiatan itu nantinya bukan dibatalkan, melainkan hanya ditunda.
"Kalau dibatalkan saya gak kebayang, uang yang dipakai untuk kepentingan persiapan, pertanggungjawabannya gimana? Itu kemungkinan diundur," ungkap Irwan Prayitno.
Pihaknya optimistis virus corona bisa segera diselesaikan, sehingga tidak menganggu kegiatan nasional yang sudah terjadwal.
Dia menuturkan, saat ini kegiatan yang bukan nasional tetapi sudah ada yang ditunda, yakni kegiatan yang jumlah orangnya ratusan antara lain dari Malaysia, Jakarta, dan daerah lainnya.
"Sampai saat ini banyak (agenda), yang ditunda semua," tutup Irwan Prayitno. (*)