Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Covid-19 Merebak, RSUP M Djamil Batasi Kunjungan Pasien Untuk Cegah Penyebaran Virus
Pihak RSUP M Djamil Padang akan membatasi kunjungan pasien lebih lanjut demi keselamatan bersama nantinya
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Covid-19 Merebak, RSUP M Djamil Batasi Kunjungan Pasien Untuk Cegah Penyebaran Virus
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak RSUP M Djamil Padang akan membatasi kunjungan pasien lebih lanjut demi keselamatan bersama nantinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovi Djanas saat ditemui di ruang humas RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3/2020).
Dovi Djanas akan membuat regulasi atau aturan yang akan dikeluarkan untuk para pengunjung rumah sakit tersebut.
"Hal yang jelas melalukan restriksi atau pembatasan terhadap pengunjung atau orang yang membesuk pasien yang sakit di rumah sakit," kata Dovi Djanas.
Dovi Djanas mengatakan prosedur pertama yang akan dilakukan menetapkan pintu masuk, beberapa pintu yang selama ini bisa masuk, dan untuk saat ink tidak sembarangan lagi.
"Pintu masuk kita diantara IGD dan Instalasi Bidan dan Anak adalah pintu satu. Di sana kita akan melakukan screening dengan alat thermometer infrared," kata Dovi Djanas.
Dovi Djanas mengatakan itu harus dilakukan terhitung mulai pada hari ini, karena disana dapat diketahui suhu tubuhnya.
"Mungkin kepada yang membesuk kita berlakukan hanya satu orang. Ini semua untuk kepentingan kita bersama, untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19," ujar Dovi Djanas.
Dovi Djanas berharap Covid-19 tidak ada di Sumatera Barat, sehingga masyarakat bisa tenang dan aman.
"Aturan ini juga diharapakan dapat dipahami oleh pengunjung rumah sakit, katena tujuannya untuk mencegah penyebaran virus," tutup Dovi Djanas.
Selain dua orang yang baru pulang dari Malaysia, ada dua orang rujukan dari rumah sakit (RS) lainnya yang dibawa ke RSUP M Djamil Padang, baru-baru ini.
Sebelumnya, Dovi Djanas mengatakan ada dua orang penumpang pesawat Airasia yang datang dari Malaysia.
"Kemudian ada empat yang lagi dilakulan pemeriksaan, tapi belum dirawat. Dua orang dari Malaysia, dan dua lagi dari rujukan rumah sakit lainnya," kata Dovi Djanas, Senin (16/3/2020).
