BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Misteri Mahasiswa Unand Terkuak| Tabrakan Maut di Simpang Tanah Sirah
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang ditemukan tewa
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Sabtu (7/3/2020) lalu, kini mulai terkuak.
Simak rangkuman beritanya.
1. Misteri Mahasiswa Unand Meninggal di Kamar Kos Mulai Terkuak, Polisi: Bukan karena Overdosis
Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Sabtu (7/3/2020) lalu.
Ia ditemukan sekitar pukul 19.45 WIB dalam kamar kosnya di Jalan Bandes Rt 01/Rw 06, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Hingga kini, penyebab meninggalnya mahasiswa bernama Florianza (21) tersebut masih misterius.
• Satpol PP Pesisir Selatan Patroli ke Batang Kapas dan Sutera, Sasar Miras di Tempat Karaoke
• POPULER PADANG - Mahasiswa Unand Ditemukan Tewas di Kos| Heboh! Ada Mayat di Lubuk Kilangan
Namun, polisi memastikan mahasiswa itu meninggal dunia bukan karena overdosis.
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah mahasiswa Fakultas Hukum Unand tersebut.
"Kami juga tidak menemukan ada yang mencurigakan, yang kami temukan di dalam kamar kosnya adalah minuman dan energen," katanya, Selasa (10/3/2020).

Hamidi mengatakan, sebelumnya beredar informasi bahwa mahasiswa tersebut overdosis akibat terlalu banyak mengonsumsi obat penghilang sakit kepala.
"Kita tidak menemukan korban overdosis. Pada saat meninggal dunia bukan karena keracunan obat (overdosis) atau segala macamnya," katanya.
Ia juga mengatakan, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
"Penyebab kematiannya masih menunggu hasil visum. Sedangkan pihak keluarga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," katanya.
Hamidi menyebutkan, kalau pihak keluarga sudah mengikhlaskan mahasiswa yang berada di semester lima tersebut.
Namun, Kapolsek Pauh membenarkan bahwa sebelumnya mahasiswa tersebut pernah dibawa ke rumah sakit,karena mengeluh sakit kepala.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Terjatuh Setelah Tabrak Minibus Pengendara Sepeda Motor di Padang Tewas Terlindas Truk
Korban kecelakaan lalu lintas di Simpang Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, yang sebelumnya sempat kritis, meninggal dunia.
Kecelakaan maut tersebut terjadi Senin (9/3/2020) di Jalan Raya Padang Indarung, Simpang Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban yang kritis sesaat setelah kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Lakalantas Polresta Padang, Iptu Efriadi mengatakan korban meninggal dunia.
"Pengendara sepeda motor BA 48XX OV meninggal dunia dan dibawa ke Semen Padang Hospital," katanya.
Ia menyebutkan korban bernama Rahul (32) terlibat kecelakaan dengan minibus BK 12XX MA yang dikendarai oleh E (29), dan truk B 93XX BYT dikendarai oleh Di (20).
"Sepeda motor datang dari arah Jalan By Pass Lubeg menuju Indarung, namun menabrak minibus yang ada di depannya hingga jatuh ke kanan dan tertabrak truk," katanya.
Ia mengatakan ketiga kendaraan yang terlibat datang dari arah yang sama.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Anak Punk di Padang Naik Sedan Polisi Setelah Tiduran di Teras Toko, 3 di Antaranya Perempuan
Diduga meresahkan, Satbrimob Polda Sumbar amankan 11 orang anak punk dan diserahkan ke Polsek Padang Barat.
Anak punk tersebut terjaring pada saat personel Satbrimob Polda Sumbar sedang melakukan patroli di seputaran Pasar Raya Padang, pada Senin (9/3/2020).
• BPS Sumbar Ajak Mahasiswa Sukseskan Sensus Penduduk 2020 untuk Capai Target
• Anggota Satpol PP Syariah Padang, yang Lelaki Berpeci, Perempuan Berpakaian Longgar dan Pakai Rok
Dari 11 orang anak punk yang diamankan, ada tiga orang perempuan, delapan laki-laki.
Satbrimob Polda Sumbar mengamankan anak punk tersebut di saat mereka sedang tidur-tiduran di teras toko warga bersama-sama.
Kapolsek Padang Barat AKP Firdaus mengatakan, keberadaan anak punk tersebut berdasarkan informasi dari Satbrimob Polda Sumbar.
"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung menuju ke lokasi. Memang benar ada 11 anak punk, dan tiga di antaranya perempuan," katanya, Selasa (10/3/2020).

Pihak kepolisian langsung mengangkut anak punk tersebut naik mobil minibus dan sebuah mobil sedan polisi.
Ia menyebutkan, anak punk tersebut diduga membuat masyarakat resah akan ulahnya.
Ia menyebutkan anak punk tersebut berasal dari luar Kota Padang.