Berita Kota Padang
Satu Perempuan dan 9 Lelaki Terjaring saat Nongkrong di Kolong Jembatan Muaro Panjalinan, Padang
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan satu perempuan dan sembilan laki-laki, Minggu, (8/3/2020) setelah mendapat
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
9 Laki-laki dan satu Perempuan Terjarin Nongkrong di Kolong Jembatan Muaro Panjalinan, Padang
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan satu perempuan dan sembilan laki-laki, Minggu, (8/3/2020) setelah mendapat laporan dari warga masyarakat.
Mereka yang terjaring razia Satpol PP, kedapatan sedang tidur di Kolong Jembatan Muaro Panjalinan, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengatakan penertiban tersebut berawal dari laporan pihak kecamatan dan kelurahan yang merasa dibuat resah.
Utamanya, lantaran melihat gelagat mereka yang sudah ada di lokasi tersebut semenjak Sabtu (7/3/2020) malam lalu.
• Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang saat Warga Padang Selatan Bergotong-royong
• POPULER PADANG - Panti Asuhan Anak Mentawai Terbakar| Motor Mahasiswi Dicuri, Terekam CCTV
"Mereka Lelaki dan perempuan berkumpul di bawah jembatan, bisa saja mereka melakukan perbuatan yang tidak diinginkan. Bahkan, ada kemungkinan mereka juga akan melakukan aksi tawuran,"kata Alfiadi.
Sebelumnya, pihak pemerintah kecamatan bersama organisasi masyarakat telah membubarkan mereka pada Sabtu malam lalu, namun pada pagi harinya mereka kembali tampak di sana.
"Mereka kita proses dan membuat surat pernyataan terlebih dahulu baru kita serahkan ke Dinsos untuk pembinaan lanjutan," tambah Alfiadi.
Alfiadi mengapresiasi pihak kecamatan sampai ke kelurahan yang melibatkan masyarakat dalam penertiban tersebut.
"Satpol PP selalu aktif melakukan pengawasan, dengan Patroli wilayah personel selalu disiagakan, itu semua dalam rangka mencegah hal-hal yang menganggu ketertiban, terutama setiap malam minggu yang serat akan aksi tauran oleh para remaja, oleh karena itu kita sangat mengimbau peran serta semua pihak agar sama-sama menjaganya", tambah Alfiadi. (*)