Berita Sumbar Hari Ini
Bawa Turis Asing ke Mentawai, Kapal Mentawai Fast Disemprot Desinfektan untuk Antisipasi Corona
Penumpang kapal cepat yang melayani penyeberangan Padang-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) tercatat sepi.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penumpang kapal cepat yang melayani penyeberangan Padang-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) tercatat sepi.
Demikian diungkapkan Direktur MV Mentawai Fast, Felix Iskandar saat ditemui TribunPadang.com, Rabu (4/3/2020).
Dia mengatakan, sepinya penumpang tidak ada kaitannya dengan penyebaran virus corona.
• Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Tuapejat Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Namun, karena adanya faktor periodesasi kunjungan wisatawan asing.
"Awal-awal tahun memang kerap terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing."
"Biasanya puncak kunjungan wisatawan asal mancanegara berada pada bulan April 2020," kata Felix Iskandar.
Felix Iskandar melanjutkan, ramainya wisatawan asing bisa dilihat pada April 2020 sebab di waktu tersebut musim paling cocok buat surfing.
• BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 1.50 - 4.00 M di Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat
Ditambah, di waktu tersebut semua resort sudah membuka pelayanan.
Sedangkan pada rentang Januari hingga Maret mayoritas tutup.
"Pertengahan pada buka. Kalau sekarang ombaknya gak ada. Sementara, turis ke sana untuk surfing aja," ujar Felix Iskandar.
Sementara, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya melakukan penyemprotan desinfektan terhadap armada sebelum berangkat dan saat sampai di tujuan.
• Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Sembuh Meski Belum Ada Obat, Ternyata Ini Rahasianya
"Sebelum dan selesai trip (disemprot). Tiba di Tuapejat istirahat, lalu bersih-bersih dan melakukan penyemprotan," jelas Felix Iskandar.
Ada sejumlah area yang disemprot desinfektan, khususnya yang kontak langsung dengan penumpang.
Hujan Landa Pesisir Barat Sumbar Senin, 25 Juli 2022 sejak Dini Hari: BMKG Sebut Konvergensi Angin |
![]() |
---|
Polsek Rao dan Koto Tangah Ringkus 7 Warga Medan, Bawa Kabur Beras 3 Ton Lalu Dicegat di Pasaman |
![]() |
---|
Provinsi Sumatera Barat Butuh Dana Rp 3,5 Triliun, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jadi 6,3 Persen |
![]() |
---|
Ratusan Personel Terima Penghargaan dari Kapolda Sumbar, Mampu Sukseskan Akselerasi Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
8 Budayawan dan Seniman Terima Anugerah Kebudayaan, Serahkan Penghargaan pada HUT ke-76 Sumbar |
![]() |
---|