Sakit Hati Sering Dimarahi Pengawas Gudang Saat Kerja, Seorang Pria di Padang Bakar Gudang Besi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Diduga sakit hati karena sering kena marah, seorang karyawan membakar gudang besi milik PT AJC di kawasan By Pass Lubuk Begalung (Lubeg) Km 8, Kota Padang.

Gudang besi tersebut diduga sengaja dibakar pada Selasa (11/12/2019) lalu.

• BREAKING NEWS: Toko Besi di Simpang 4 By Pass Lubuk Minturun Terbakar

• Kebakaran Toko Besi di Padang, Karyawan Lihat Api Membesar di Belakang Toko

Pelaku diketahui bernama Sunardi (40) yang diamankan oleh Unit Opsnal Polsek Lubuk Begalung pada Jumat (21/2/2020), kemarin.

Pelaku diamankan di rumah orang tuanya di belakang SD 13 Jalan Seigai Beremas, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung.

Sunardi (40) mengaku kepada petugas kepolisian dengan sengaja membakar gudang tersebut karena sakit hati dengan pengawas gudang yang sering marah ketika bekerja.

Sunardi juga terekam CCTV tempat ia bekerja.

Dalam rekaman CCTV Sunardi terlihat menyiramkan diduga bensin ke dalam gudang serta mobil yang sedang parkir.

• Kebakaran Los Baro Pasar Raya, Walikota Padang Mahyeldi Serahkan Bantuan Bagi Korban

• Detik-detik Kebakaran 2 Bus di Lubuk Begalung Padang, Pekerja Sempat Las Bagian Belakang Kendaraan

Pelaku menyalakan korek api yang memicu kebakaran.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena aksi pelaku terekam CCTV.

Pelaku diamankan dini hari pukul 01.30 WIB.

Polisi juga berhasil menemukan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya yang terekam CCTV.

Tidak hanya itu, Andi menyebutkan pelaku cukup lincah dan gesit, namun akhirnya dapat diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Walaupun dua kali berhasil kabur, namun yang ketiga kalinya kita berhasil menangkapnya," ujarnya, Sabtu (22/2/2020).

• Korban Kebakaran Ditolong Pria Mabuk Saat Ingin Selamatkan Diri, Minta Bantu Pegang Tiang Telepon

Dikatakannya saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung dan telah mengakui perbuatannya.

"Motifnya sakit hati. Namun kasus ini masih kita dalami yang jelas pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka," tutupnya.(*)