Angin Kencang Melanda Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Angin Kencang di Sumbar, Ada 7 Wilayah yang Akan Dilanda
Bagi warga yang hendak beraktivitas di Sumatera Barat (Sumbar), sebaiknya menyimak perkiraan cuaca.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bagi warga yang hendak beraktivitas di Sumatera Barat (Sumbar), sebaiknya menyimak perkiraan cuaca.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman mengeluarkan peringatan dini adanya potensi terjadi angin kencang pada pagi hingga malam hari di sejumlah wilayah di Sumbar, Sabtu (22/2/2020).
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha mengatakan, masyarakat harus mewaspadai potensi terjadi angin kencang dengan kecepatan maksimum 40 – 60 km/jam.
• Angin Kencang Melanda Padang dan Sejumlah Daerah di Sumbar, BMKG Ungkap Penyebabnya
Wilayah yang terdampak antara lain Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Kepulauan Mentawai, dan Padang Panjang.
Namun, Yudha Nugraga mengatakan cuaca secara umum di Sumatera Barat diprediksi akan cerah berawan.
Yudha Nugraha menuturkan, pada malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok.
Untuk dinihari, cuaca diprediksi berawan di provinsi dengan ibu kota Padang ini.
Namun, berpotensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan.
• VIDEO Warga Padang Masak Telur di Lantai Rumah yang Keluarkan Hawa Panas, Langsung Disantap
Kemudian, suhu udara di Sumatera Barat pada hari ini diprediksi berkisar antara 18 hingga 33 derajat Celsius.
Kelembaban udaranya berkisar antara 60 hingga 98 persen.
Lalu, kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 40 kilometer per jam yang berhembus dari arah Timur Laut ke Tenggara.
Selain itu, BMKG Minangkabau Padang Pariaman juga memprediksi cuaca Sumatera Barat pada 23 hingga 24 Februari 2020.
Prakiraan Cuaca Sumatera Barat tanggal 23 Februari 2020
-Pagi hari: cerah berawan
-Siang hingga sore hari: berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai.