Sumatera Barat

Korem 032/Wirabraja Bukan Sekadar Mengajak Tentara ke Sawah

ADA kritikan sempat disampaikan oleh seorang hadirin dalam satu agenda bertajuk; coffee morning Danrem 032/Wirabraja dengan Insan Pers berkumpul di Po

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PENREM 032/WIRABRAJA
Ilustrasi: Danrem 032/WBR Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP beserta Kasrem dan Para Kasi Korem melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Kodim 0305/Pasaman, Minggu (19/5/2019). 

Bantuan tersebut disalurkan saat Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, melaksanakan kunjungan ke tambak udang di Ketaping, Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (14/1/2020).

Sejauh itu, Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo terlihat sangat berupaya membangun ekosistem yang baik dan produktif dalam mengembangkan budidaya udang di tambak.

Yakni dengan cara menggunakan dekomposer Bios 44 dan juga merupakan demplot atau percontohan nantinya bagi masyarakat sekitarnya.

“Adanya demplot tambak udang ini, masyarakat sekitar bisa menerapkan dan mempelajari bagaiman cara mengembangkan budidaya udang vaname, dan juga bisa menambah pendapatan masyarakat serta dapat mendukung ketahanan pangan di Sumatera Barat," ujar Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Danrem Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menambahkan, bahwa saat ini budidaya udang vaname telah dikembangkan di Kota Padang, Sumbar.

Dikatakan, hasil budidaya tersebut sudah dipanen beberapa hari yang lalu sedangkann hasilnya sangat memuaskan dibanding hasil panen panen sebelumnya .

“Program ini melanjutkan program yang sudah ada untuk meningkatkan hasil perekonomian ada. Harapan kedepannya selain, bisa meningkatkan budidaya udang vaname juga akan diterapkan di sepanjang garis pantai daerah Sumbar," imbuh danrem.

Dijelaskan, Jenderal Bintang satu itu, bahwa budidaya tambak udang bisa dijadikan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM).

Respon dari masyarakat ternyata antusiasme bermunculan, seperti ditunjukkan Joni Efendi selaku pemilik tambang mengatakan, bahwa sebagai pengusaha tambak udang dirinya berterimakasih kepada danrem, yang berpartisipasi dan peduli kepada penambak udang.

Dia bertekad untuk menyukseskan program pengembangan teknologi budidaya udang vaname dengan menggunakan Bios 44 dalam rangka meningkatkan produksi udang.

Satu hal lagi, upaya dari pihak Korem 032/Wirabraja, untuk mengatasi permasalahan Danau Maninjau dengan menggunakan Bios 44. Mengingat upaya itu sudah terbukti dan berhasil diujicoba di beberapa daerah.

Masih terlansir dalam kegiatan sosialisasi Bios 44 dalam Acara Sinkronisasi Program/Kegiatan kelautan dan perikanan Tahun 2020 dengan Kabupaten Kota di Ruang Privansen Hotel Bumi Minang Jalan Bundo Kanduang kota Padang provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/2/2019).

Sosialisasi Bios 44 disampaikan oleh Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara selaku Dandim 0309/Agam beserta Kapten Inf Chairul Muhammad, Pasiter Kodim 0304/Agam.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 70 orang ini juga diikuti oleh Kolonel Inf Budi Prasetyo (Kasi Ter Korem 032/Wbr), Yos Merry (Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan) serta Kepala dinas perikanan dan kelautan seluruh Kabupaten dan kota se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Paparan yang disajikan oleh Dandim 0304/Agam Letkol Kav Salim Kurniawan menjelaskan mengenai Aplikasi pemberian makan terhadap kolam ikan air deras atau keramba di Danau Maninjau menggunakan Bios 44 yang bisa mengatasi kerusakan Danau yang selama ini diakibatkan oleh sisa endapan pakan ikan.

"Cara penggunaan Bios 44 tersebut yang pertama dilakukan lewat cara mengambil 0.5 liter Bios 44 dan larutkan dalam 5 liter air untuk rendaman makanan ikan," paparnya.

Selanjutnya, rendam makanan ikan dalam campuran Bios 44 selama 2-3 menit apabila pakan tersebut mengunakan pelet dan apabila makan ikan mengunakan usus ayam maka dapat direndam selama 10-15 menit.

"Setelah direndam pakan ikan yang mengunakan pelet kemudian diangkat dan ditiriskan. Berikan pada saat pemberian pakan ikan. Sisa rendaman air jangan dibuang bisa digunakan untuk merendam pakan ikan berikutnya atau dapat digunakan pada tanaman," jelasnya seraya memaparkan juga hasil uji coba Bios 44 pada air Danau Maninjau.

Dia menambahkan dari sample air danau Maninjau sebelum di beri Bios 44 hasil pemeriksaan labor UPTD labor kesehatan Padang menunjukan bahwa kandungan Nitrogen dalam bentuk Amoniak dan Nitrit di Danau Maninjau.

Ulasan yang menandai peranan TNI di wilayah Korem 032/Wirabraja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat semoga nantinya.(TribunPadang.com/Emil Mahmud)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved