Barcelona Mendadak Datangkan Martin Braithwaite dari Leganes, Pemain Anyar Tim La Liga

LA LIGA - Barcelona resmi mendatangkan pemain baru, Martin Braithwaite, dari sesama klub Liga Spanyol, Leganes.

Barcelona mengumumkan perekrutan Martin Braithwaite dari Leganes, Kamis (20/2/2020), petang WIB.

Braithwaite menandatangani kontrak selama empat setengah tahun yang juga berisi klausul pelepasan dengan nilai 300 juta euro.

Penyerang asal Denmark itu tiba dengan status transfer istimewa ke Barca di luar pembukaan bursa pemain.

Transfer darurat ini terwujud setelah Barcelona mendapatkan izin dari La Liga untuk melakukan perekrutan khusus karena mengalami krisis penyerang akibat cederanya Luis Suarez dan Ousmane Dembele.

Berita mengenai langkah Barcelona mendatangkan Martin Braithwaite selengkapnya segera menyusul.

Catatan Musim 2019 Lalu

Berdasar catatan kompetisi musim 2019 lalu, Barcelona sempat memimpin klasemen Liga Spanyol 2019-2020.

Hasil itu pun diraih tidak secara mudahnya, setelah mengalami 3 kekalahan dalam 12 laga pertama.

Bahkan, sempat muncul keraguan soal bisa tidaknya El Barca mempertahankan gelar juara.

Pada saat itu, tim yang masih diasuh oleh sang pelatih, Ernesto Valverde sudah kalah 3 kali dalam 12 pertandingan pertama dan mereka takluk dari tim yang "tidak-tidak".

Barcelona mengalami kekalahan dari Athletic Bilbao, Granada, dan Levante.

Jika melihat catatan sejarah, yaitu pada era mereka diperkuat Lionel Messi, Barcelona saat ini sudah menghabiskan separuh dari "kuota kalah" mereka jika ingin menjadi juara Liga Spanyol.

Sejak Lionel Messi memperkuat tim pada musim 2004-2005, Barcelona 10 kali menjadi juara Liga Spanyol.

Pada periode tersebut, jumlah kekalahan terbanyak Barcelona saat sukses menjadi kampiun La Liga adalah 6 kali.

Kejadiannya pada musim 2005-2006. Ketika itu Barcelona menjadi juara dengan catatan 25 kali menang, 7 kali imbang, dan 6 kali kalah.

Ketika Barcelona kalah lebih dari 6 kali, mereka gagal menjadi juara. Kejadiannya pada 2007-2008 saat Barca takluk 9 kali.

Pada musim-musim yang lain, Barcelona bahkan pernah gagal menjadi juara kendati hanya kalah 3 kali (2011-2012) atau 4 kali (2016-2017).

Kompetisi 2005-2006 bisa dianggap sebagai musim terburuk Barcelona di era Lionel Messi ketika sukses menjadi juara.

Selain mengalami jumlah kekalahan terbanyak, Barcelona juga hanya mengoleksi 82 poin, jumlah paling rendah di antara 10 musim juara mereka sejak 2004-2005.

Jadi, cukup sahih jika musim 2005-2006 dijadikan standar seberapa jelek Barcelona bisa menjalani musim ini tetapi masih dapat menjadi juara.

Dengan sudah mengalami 3 kekalahan, berarti Barcelona hanya boleh kalah 3 kali lagi jika ingin memenangi trofi La Liga 2019-2020.

Satu hal yang gawat buat Barcelona adalah mereka masih belum bertemu dua musuh terkuat, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Berita bagusnya buat Barcelona, persaingan di Liga Spanyol musim ini kelihatan lebih ketat daripada biasanya.

Tim peringkat 1 (Barcelona/25) hingga 5 (Real Sociedad/23) hanya dibedakan 2 poin.(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul: BREAKING NEWS - Barcelona Datangkan Martin Braithwaite dari Leganes