Tips Mendaki Gunung yang Aman, Nyaman dan Selamat Sampai Tujuan Perlu Diketahui Sebelum Mendaki
Tips agar mendaki nyaman dan selamat sampai tujuan hingga pulang dengan selamat. Salah seorang pecinta gunung yang sudah mendaki dan sudah pernah men
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
"Jangan sampai terpisah dengan rombongan, tetap satu barisan dan selalu bersama, dan jangan tinggalkan teman yang kelelahan," katanya.
Kepala Pos Basarnas 50 Kota Robi Saputra mengatakan pada hari Sabtu (8/2/2020) ada seorang pendaki bernama Reham Fadila terpeleset saat akan turun dari Tugu Abel Gunung Marapi, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
• Objek Wisata Sejarah Lubang Jepang Ternyata juga Ada di Gunung Pangilun Kota Padang
• Komunitas Bukit Ase Mengamati Gerhana Matahari Cincin Bersama di Gunung Sariak Kuranji Padang
Untuk itu, Robi berharap kepada pendaki agar lebih hati-hati dalam melakukan pendakian.
"Karena cuaca tidak menentu, dan apabila ada kabut jangan panik, kalau tidak memungkinkan jalan kita bawa untuk berhenti. Namun, tetap tenang dan jangan panik," katanya.
Ia juga menyarankan untuk memperhatikan keadaan sekitar atau kondisi di sekliling.
Ia menyebutkan STOP, yaitu 'S' untuk stop untuk jangan malu berhenti jika lelah. 'T' untuk trnang dan jangan panik. 'P' untuk planning apa yang akan kita lalukan untuk mendaki, apabila terjadi kecelakaan atau masalah hubungi Basarnas 115 atau hubungi nomor POS SAR Basarnas 50 Kota +62 752 7971525.
• Terlanjur Naik Gunung Slamet, Puluhan Pendaki Dievakuasi Saat Ada Peningkatan Status Gunung
Sedangkan, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo mengatakan untuk status Gunung Marapi saat ini "Waspada" atau level II.
Ia merekomendasikan masyarakat, Pengunjung atau wisatawan di sekitar Gunung Marapi tidak diperbolehkan mendekati Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak. (*)