4 Wanita Jadi Korban Teror Pria Bermasker Ajak Berhubungan Badan, Punya Ciri Khas Saat Awali Ngobrol

Bila sebelumnya heboh dengan teror sperma, kini kembali terjadi teror perbuatan aneh pelecehan seksual yang mengajak korban berhubungan badan.

Editor: afrizal
Pexels
ilustrasi. 4 Wanita Jadi Korban Teror Pria Bermasker Ajak Berhubungan Badan, Punya Ciri Khas Saat Awal Ngomong 

Awal percakapan selalu mengaku Uwa korban

Saat bercengkrama singkat dengan korban pria bermasker ini selalu mengaku sebagai Uwa atau kakak ayah para korbannya.

Kepada seluruh korbannya pun selalu berkata jorok seakan memaksa mengajak berhubungan badan meski tak pernah terjadi kontak fisik.

Ciri-ciri fisik korban berperawakan kekar dan selalu memakai jaket hitam tapi wajahnya tak terlihat karena ditutup helm dan masker wajah.

"Pria bermasker ini selalu mengaku sebagai Uwa para korban. Setelah berhasil melontarkan kata-kata jorok pelaku langsung kabur. Tak ada kontak fisik sama sekali dan pelaku masih duduk di motornya dengan mesin motor menyala," ungkapnya.

Bertahun-tahun Gadis 15 Tahun Dicabuli Ayah, Kakak dan Sepupu, Ketiga Pelaku Tak Saling Tahu

Siasat Busuk Pria Cabuli Anak Tetangga Sendiri di Padang Pariaman, Berawal Tarik Tangan Korban

Korban ada yang diambil hape dan dompet seakan terhipnotis

Dua dari empat korban perempuan yang berumur dewasa malah mengaku seakan terhipnotis oleh pria bermasker setelah dihampiri dengan kata-kata jorok pelaku.

Dua korban itu bahkan telah dibawa hape dan dompetnya oleh pria bermasker pengajak berhubungan badan tersebut.

Tiga korban lainnya selain siswi SD, merupakan perempuan dewasa yang berprofesi sebagai PNS, guru dan ibu rumah tangga berusia muda.

Kejadiannya pun masih berdekatan dengan korban siswi SD yang telah melapor ke polisi setempat siang tadi.

"Korban ternyata empat orang dengan siswi SD. Ciri-cirinya sama, dan dua orang diantaranya malahan telah kehilangan hape dan dompetnya. Satu korban dewasa lainnya sempat terhipnotis tapi keburu sadar, dan pelaku langsung kabur," tambah Ato.

Ciri-ciri pelaku sama

Sampai saat ini, KPAID Kabupaten Tasikmalaya melakukan pendampingan hanya kepada salah seorang korban anak-anak siswi SD.

Sedangkan, ketiga korban lainnya hanya mengaku kepada petugas KPAID bahwa mereka korban pelaku dengan ciri-ciri sama pria bermasker bermotor yang selalu mengajak berhubungan badan dengan kata-kata jorok.

KPAID berharap kasus ini secepatnya diungkap oleh Kepolisian setempat karena dinilai telah meresahkan warga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved