Pilkada Tanah Datar
Maju Pilbup Tanah Datar, Arkadius Dt Intan Bano Ngaku Telah Daftar ke Empat Parpol
Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano menyatakan diri ingin maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Tanah Datar 2020
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano menyatakan diri ingin maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Tanah Datar 2020.
Maju Pilbup Tanah Datar, dirinya sudah mendaftar ke empat partai politik (Parpol) dan juga sudah beda visi misi di Demokrat, Hanura, PKS, dan Gerindra.
"Sekarang sedang survei dan menunggu hasil survei tersebut. Mudah-mudahan hasil survei positif," harap Arkadius Dt Intan Bano, Senin (10/2/2020).
Arkadius mengatakan, tiga periode menjadi anggota DPRD provinsi dan tiga periode menjadi pengurus partai, tidak mungkin dirinya tidak optimis maju Pilbub Tanah Datar.
"Kalau tidak yakin menang, ngapain maju. Saya merasa peluang saya tinggi, makanya saya maju," ucap Arkadius.
Maju Pilbub Tanah Datar, Arkadius mengatakan siap mundur dari posisinya saat ini sebagai anggota DPRD Sumbar.
Untuk itu, dia memberi target dirinya harus menang di Pilkada Tanah Datar.
"Peraturan sekarang belum jelas, kita masih menggunakan bahasa harus mundur dari kursi anggota dewan. Makanya, harus wajib memang, kalau tidak menang ngapain maju," katanya.
Sudah banyak yang dilakukan Arkadius untuk maju Pilkada Tanah Datar, satu di antaranya sudah memasang alat peraga.
Kemudian, bertemu dengan banyak masyarakat, pemerintahan nagari KAN, pemuda, tokoh-tokoh pemberdayaan, dan lainnya.
Maju Pilkada Datar Arkadius beralasan, agar bisa berkonsentrasi, berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi untuk membangun daerah sesuai visi misi.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD Sumbar tugasnya bukan sebagai eksekutor tapi legislator.
Sebagai seorang legislator, dirinya hanya membuat kebijakan yang akan dilaksanakan Bupati/Wali Kota, menyiapkan anggaran untuk dibelanjakan dan pengawasan.
"Yang orang nomor satu tetap bupati/wali kota," ucap Arkadius.
Arkadius juga menyebut, kepala daerah merupakan suatu jabatan strategis untuk membangun kabupaten dan kota atau provinsi secara langsung dengan membangun sinergitas dengan pihak terkait. (*)