Nurani Perempuan dan Jaringan Peduli Perempuan Galang Petisi, Bebaskan NN Pelaku Prostitusi
Women’s Cricis Center Nurani Perempuan dan Jaringan Peduli Perempuan galang petisi. Penggalangan tersebut dilakukan guna polisi membebaskan NN (26),
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Kata dia, yang menjadi pertanyaan saat sekarang ini ialah laki-laki yang berada di kamar hotel bersama NN.
Ungkapnya, kebijakan hari ini banyak yang diskriminatif, kebijakan tidak ada yang menjerat pengguna jasa, harusnya pengguna jasa juga mendapatkan efek jera.
Maka dari itu, Nurani Perempuan akan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk memberikan dukungan terhadap NN.
“Upaya yang kami rencanakan, minta NN memberikan kuasa ke LBH. Nurani Perempuan bersama LBH mendorong pihak kepolisian agar NN menjadi tahanan luar. Itu yang terpikir, cuma itu diusahakan dulu," tegas Rahmi Merry Yenti. (*)
Beredar Isu Wanita Tanpa Busana Digrebek Polisi Sempat 'Dipakai', Andre Rosiade: Mana Mungkin?
Beredar isu N (26) yang digrebek polisi dan Andre Rosiade beberapa waktu lalu sempat melakukan 'hubungan' atau 'dipakai' oleh pria yang bersamanya saat berada di dalam kamar sebuah hotel di Padang.
Menurut Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade itu tidak mungkin terjadi.
Dihubungi TribunPadang.com, Rabu (5/2/2020) Andre Rosiade secara tegas mengatakan saat penggerebekan masuk belakangan.
"Polisi saat itu menyebutkan BB masih utuh, kondom masih utuh," ucap Andre Rosiade.
Andre Rosiade melogikakan, hal itu tidak mungkin terjadi karena penggerebakan terjadi selang beberapa menit setelah N masuk ke kamar hotel tersebut.
"Waktu masuk ke kamar dan penggerebekan hanya berselang 10-15 menit," ungkap Andre Rosiade.
Selain itu, kata Andre, pria yang bersama wanita tersebut sudah tahu dirinya akan digrebek, karena dia yang melaporkan bahwa adanya praktik prostitusi di Padang.
Andre kembali menyangkal, tidak ada jebakan dalam proses penggerebekan tersebut.
"Saya hanya memfasilitasi berdasarkan laporan masyarakat dan ditindaklanjuti ke polisi dan polisi datang. Yang menangkap itu polisi," ujar Andre Rosiade.
Andre Rosiade mengakui memang kenal dengan pria yang bersama wanita di kamar hotel itu, karena merupakan masyarakat yang melapor dan datang kepadanya.