Longsor Jalan Sumbar Riau

Jalan Sumbar-Riau Longsor, 1 Mini Bus Sempat Terseret di Bawah Bandrex, Kelok 9

Arus lalu lintas sempat terganggu menyusu longsor di bawah Bandrex, daerah Jorong Hulu Air, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kelok

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/BROADCAST WA GROUPS
Satu mobil mini bus terseret longsoran tanah di bawah Bandrex, daerah Jorong Hulu Air, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (3/2/2020). 

Tanah Longsor  Tutupi Ruas Jalan di Jorong Hulu Air, Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arus lalu lintas sempat terganggu menyusu longsor di bawah Bandrex, daerah Jorong Hulu Air, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/2/2020).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, ada informasi bahwa satu mobil mini bus Gran Max sempat terbawa longsor tanah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol saat dihubungi TribunPadang.com, Senin siang  membenarkan kejadian tersebut.

Longsor di bawah Bandrex, daerah Jorong Hulu Air, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (3/2/2020).
Longsor di bawah Bandrex, daerah Jorong Hulu Air, Nagari Sari Lamak, Kecamatan Harau, Kelok 9, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (3/2/2020). (ISTIMEWA/DOK.BPBD 50 KOTA)

Menurutnya, kondisi arus lalu lintas di ruas jalan tersebut sempat tertutupi akibat material longsor, sehingga kendaraan tidak dapat melewatinya.

"Iya memang benar, telah terjadi longsor," kata Rahmadinol.

Sebelumnya, kata Rahmadinol penyebab longsor tersebut diperkirakan akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

Waspadai Angin Kencang 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau kepada warga Kota Padang untuk berhati-hati menyusul gejala angin kencang kembali melanda Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) beberapa hari terakhir.

Kendaraan yang melintas di bawah pohon yang sedang diterpa angin kencang di Simpang Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Senin (3/1/2020).
Kendaraan yang melintas di bawah pohon yang sedang diterpa angin kencang di Simpang Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Senin (3/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra terkait angin kencang meminta warga masyarakat tingkatkan kewaspadaan.

"Imbauan seperti biasa tingkatkan kewaspadaan. Kemudian kurnagi aktivitas di luar rumah," kata Sutan Hendra saat dihubungi Senin (3/2/2020).

Sutan Hendra menyebutkan bahwa mengurangi aktivitas di luar rumah tersebut pada saat terjadinya angin kencang.

"Kemudian bagi pengguna kendaraan berhati-hati, karwna banyak pohon yang berada di tepi di jalan sudah berusia sudah tua," ujar Sutan Hendra.

Sutan Hendra menyebutkan juga jangan parkirkan kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat di bawah pohon.

"Bagitu juga dengan orangnya, jangan berdiri atau berlindung ke bawah pohon pada saat terjadinya angin kencang," tutup Sutan Hendra.

Pantauan TribunPadang.com terlihat angin kencang di kawasan Lubuk Minturun, kawasan By Pass Lubuk Minturun, hingga ke Simpang Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.(*

*) Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Waspadai Angin Kencang Berisiko Pohon Besar Tumbang di Pinggir Jalan Kota Padang

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved