Berita Padang Hari Ini
Mahasiswa Asal Padang Kembali dari Kota Liuzhou, China, Orangtua Turut Bahagia
Akibat merebaknya Virus Corona di Kota Wuhan, China sempat membuat mahasiswa Padang yang tinggal di Kota Liuzhou ke
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Kota Liuzhou itu adalah kampusnya, maksudnya yang diisolasi adalah kampusnya agar tidak sering keluar dan tidak terkontaminasi dengan udara luar dan makanan luar," ujar Irene.
Irene juga menjelaskan bahwa kalau untuk makanan, kantin di kampus anaknya menimba ilmu telah menyediakan makanan.
"Di kampus itu tidak ada yang terinveksi satupun. Kalau di Kotanya ada, namun di kampus tersebut tidak ada," kata Irene.
Bahwa dari KBRI sebelumnya mendata siapa saja yang mau pulang, dan KBRI mengusahakan agar dapat pulang pada hari ini.
"Kalau saya harapannya sampai dengan selamat ke Jakarta pada hari ini, dan dapat pulang ke Kota Padang. Stepanus Salim disana sudah dua tahun. Selanjutnya belum tahu, walaupun sudah semester akhir," ujarnya.
Sampai sejauh ini imbuhnya untuk kelanjutan di China dan kota-kota lainnya mungkin belum ada pembicaraan lebih lanjut.
"Mungkin setelah semuanya tenang bersih baru bisa. Kami belumlah tahu kebijakan pemerintah di Jakarta. Apakah akan dikarantina dahulu atau disuruh pulang langsung," sebut Irene.
Irene menyebutkan bahwa anaknya membeli tiket pada tanggal (27/1/2020), namun tidak dapat tiket untuk tanggal (28-29/1/2020), yang lalu.
"Saya tidak tahu apakah tiket habis atau memang tidak bisa terbang. Terus dapatlah mereka tanggal (30/1/2020), yaitu dua penerbangan yaitu China Southern Airlines dan Garuda Indonesia," ujarnya.
Irene menambahkan bahwa anaknya tetap menggunakan pesawat Garuda Indonesia, bersama beberapa teman mahasiswa lainnya.(*)