Banjir Di Kota Padang
Satu Motor Hanyut Terbawa Arus Banjir di Jalan Tabek Batu Kelurahan Aia Pacah Kota Padang
Satu motor hanyut terbawa arus banjir di Jalan Tabek Batu Padang Satu motor automatic hanyut terbawa arus air yang meluap ke jalan Tabek Batu Kelurah
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Satu motor automatic hanyut terbawa arus air yang meluap ke jalan Tabek Batu Kelurahan Aia Pacah Padang pada Rabu (29/1/2020).
Motor yang hanyut milik Zamzami warga kelurahan Lubuk Minturun yang melewati jalan Tabek Batu tersebut.
• Hujan Deras Mengakibatkan Banjir di Sejumlah Jalan di Kelurahan Aia Pacah Kota Padang
• Angin Kencang Landa Sumbar,BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem
Zamzami yang mengendarai motornya juga terbawa kedalam saluran drainase di samping jalanTabek Batu yang dilewatinya.
Beruntung warga yang berada disekitar lokasi, langsung menolong Zamzami dan membawanya keluar saluran air.
Zamzami mengatakan dirinya melalui jalan Tabek Batu agar cepat sampai ke kantor untuk bekerja.
• POPULER PADANG - Murid SD Korban Penculikan Berhasil Kabur| Pelaku Curanmor Berkapak Merah
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 29 Januari 2020, Leo Harus Bekerja Keras, Sagitarius Terkesan
"Tadi tergelincir, jatuh, lalu air deras sehingga terbawa air itu, motornya masih dalam air, disitu dalam" kata Zamzami.
Zamzami mengatakan dirinya hanya bisa menunggu aliran air kering untuk mengambil motor beat miliknya.
"Disitu dalam, tunggu air agak kering mungkin baru bisa diambil," ungkapnya.
Sejumlah kendaraan warga yang melintasi jalan tersebut tampak rusak dan mesinnya mati.
• Harga dan Spesifikasi iPhone di Januari 2020, Ada iPhone 8 Plus 64 GB Rp 10 Jutaan
• Leicester City Gagal ke Final, Disingkirkan Aston Villa Lewat Laga Dramatis
Warga Fuad Rahmid (30) mengatakan motornya rusak setelah melewati banjir sejauh seratus meter.
"Dari mesjid itu sampai sini, baru nyampe dekat arah ini baru mati motor , sekitar seratus meter lah," kaya Fuad Rahmadi. (*)