BERITA POPULER SUMBAR
POPULER SUMBAR - Mahyeldi dan Riza Digadang-gadangkan Maju| Turis China Didesak Balik
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com, tentang Wali Kota Padang Mahyeldi
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com, tentang Wali Kota Padang Mahyeldi menyebut dirinya memang telah diinstruksikan oleh PKS melakukan sosialisasi untuk menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020.
Simak berikut rangkumannya;
1. Mahyeldi Sebut PKS Instruksikan Dirinya dan Riza Palepi Lakukan Sosialisasi Pilgub Sumbar 2020
Wali Kota Padang Mahyeldi menyebut dirinya memang telah diinstruksikan oleh PKS melakukan sosialisasi untuk menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020.

Tidak hanya dirinya, Mahyeldi mengatakan PKS juga sudah diintruksi hal yang sama ditujukan kepada Riza Palepi, kini menjabat Wali kota Payakumbuh.
"Oh. Ya sosialisasi, sekarang ini terbatas dan perintah itu juga sudah diberikan kepada saya dan juga kepada pak Riza Palepi, kami berdua kemudian saya," kata Mahyeldi pada Senin (27/1/2020) di Padang.
Mahyeldi menambahkan sosialisasi bersama Riza Palepi yakni untuk mengenalkan sosok pilihan masyarakat.
"Masing-masing melakukan cara-cara dalam rangka melakukan sosialisasi dalam rangka mengenal (sosok) tertentu," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengemukakan apabila diputuskan PKS dirinya untuk maju mencalon, maka siap untuk mematuhi aturan tersebut.
"Kalau memang keputusannya adalah demikian, maka saya tentu akan mematuhi, untuk kebutuhan dan kemaslahatan yang lebih besar," ungkap Mahyeldi.
Sejauh ini menurutnya keputusan PKS diputuskan untuk merespon apa yang menjadi keingginan masyarakat.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Daftar Kampus Terakreditasi A, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang Bertahan
Bagi Tribunners yang saat ini masih duduk di bangku kelas XII SMA/ SMK/Sederajat dan berniat ingin melanjutkan studi, maka harus segera memilih kampus mana nantinya.
Selain memperhatikan aspek kualitas institusi dan peluang karier setelah lulus, kamu juga harus menyesuaikan dengan bakat dan minat yang ada di dalam dirimu.
Disamping itu, kamu juga harus paham kampus itu bagus atau tidak. Agar tidak salah pilih kampus, ada baiknya kamu mengetahui kampus/institusi mana saja yang mengantongi akreditasi A.

Mengutip dari laman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berikut adalah 95 kampus/institusi pendidikan tinggi se-Indonesia terakreditasi A.
Informasi ini bukan berdasarkan pemeringkatan, tetapi berdasar abjad dari data yang dikeluarkan oleh BAN-PT.
Daftar ini juga menjelaskan bahwa status akreditasi masih berlaku (dalam 5 tahun) atau berdasar tahun SK dikeluarkan antara 2015-2019.
Berikut ini daftar kampus terakreditasi A:
1. Akademi Akuntansi YKPN
2. Akademi Angkatan Laut Surabaya
3. Akademi Kepolisian
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Dituntut Pulangkan Wisatawan China, Begini Penjelasan Pemprov Sumbar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dituntut memulangkan agar sesegera mungkin wisatawan asal China ke negara asalnya.

Hal ini menyusul kekhawatiran masyarakat yakni potensi menyebarnya Virus Corona di Sumbar.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menjelaskan, selama dua hari dua malam ada banyak hal yang ditangkap dari respon masyarakat terkait wisatawan China kunjungi Sumbar.
Novrial menegaskan, gagasan mendatangkan wisatawan asal China ke Sumbar bukanlah berasal dari Pemprov Sumbar.
Menurutnya, itu adalah kebijakan nasional untuk mencapai target wisatawan 20 juta masuk ke Indonesia.
"Salah satu negara yang berpotensi untuk meningkatkan jumlah wisatawan itu menurut Pemerintah Pusat ialah China. Oleh karena, jumlah penduduknya mencapai 1,5 miliar dan kesejahteraannya sudah sangat tinggi," jelas Novrial.
Menurut Novrial, upaya yang dilakukan Kemenpar ditangkap pelaku wisata atau lainnya yang sudah menginisiasi paket tur dengan sistem charter flight ke Kepri, Sumut, Solo, dan Bali.
"Kami sudah menginisiasi semenjak tahun lalu dan baru terealisir 26 Januari 2020," ungkap Novrial.(*)