Wisatawan China Kunjungi Sumbar
Turis China Diminta Keluar dari Sumbar 2x24 Jam, FMM: Bali Saja Menolak Kedatangan Mereka
Sekitar 170 orang wisatawan atau turis China berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (27/1/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
"Artinya baru kali ini terjadi, karena perencanaannya baru siap dari travel dan pada kesempatan ini kita masih proses menjual paket-paket yang ada di Sumbar untuk dapat dibeli dan datangi oleh mereka," kata Irwan Prayitno.
Menurutnya, pariwisata sangat penting karena Sumbar karena sumber alamnya terbatas dna diharapkan dengan ini dapat mendatangkan uang.
"Yang paling banyak menguntungkan yaitu melalui pariwisata. Dimanapun pariwisata Kota atau Kabupatennya tinggi, itu angka kemiskinannya berkurang," ujar Irwan Prayitno.
Disebutkannya, bahwa pemerintah daerah akan terus memperbanyak wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat atau Sumbar.
• Laksa Pangeran dan Crypton Coffee, Menu Baru di Pangeran Beach Hotel Padang
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan bahwa ada 174 turis dari Kota Kunming, China yang datang.
Arfian mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan ketat terkait virus Corona.
Arfian menegaskan, Kunming merupakan wilayah yang jauh dari lokasi wabah Virus Corona, yakni di Wuhan.
"Setelah ditelusuri Kunming itu tidak terjangkit oleh virus Corona. Itu jauh dari lokasi virus yang mewabah di sana. Kita sudah antisipasi untuk penyebaran virus tersebut," ungkap Arfian.
Sebelum keluar dari Bandara Internasional Minangkabau, para turis akan diperiksa sngat ketat.
"Sebelum mereka keluar dari bandara (BIM) akan dilakukan pemeriksaan sangat ketat. Karena ini sudah diagendakan dari awal, dan akan tetap ada penerbangan," lanjutnya.
Senada dengan Arfian, Direktur Marawa Corporate, Darmawi yang membawa mereka mengatakan bahwa turis China datang ke sini dengan pemeriksaan ketat.
"Ada sekitar 174 wisatawan yang akan datang dan mereka harus melalui pemeriksaan ketat mulai dari China hingga sampai ke Padang," ujar Darmawi di Padang, Sabtu (25/1/2020).
Turis China itu diperiksa dalam beberapa tahapan.
Pertama pemeriksaan di bandara asal para wisatawan, kemudian pemeriksaan di Imigrasi setempat.
Setelah sampai di Indonesia, mereka harus menjalani thermal scanner dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Kemudian diperiksa oleh Dinas Kesehatan Sumbar lalu terakhir diperiksa Imigrasi Kelas 1 Padang.(*)