Virus Corona di Sumbar
Dinas Kesehatan Bantah Ada Warga Sumbar Terpapar Virus Corona Sepulang Umrah, Diduga MERS-CoV
Dugaan sementara, kata Linarni Jamil satu warga tersebut terkena virus Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar membantah warganya terkena Virus Corona usai pulang umrah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Linarni Jamil mengatakan satu orang warga tersebut tengah menjalani observasi.
• 26 Warga China Telah Menjadi Korban Virus Corona, Lihat Gejalanya Diawali Demam, Batuk , Sesak Nafas
• Waspada Virus Corona, Penularan Virus Mirip SARS antar Manusia, Menular dari Orang ke Orang
Dugaan sementara, kata Linarni Jamil satu warga tersebut terkena virus Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV).
"SOP-nya memang dia harus berada di ruang isolasi selama sepuluh hari karena hasil labor untuk terduga virus MERS-CoV itu sepuluh hari," jelas Linarni Jamil.
Linarni Jamil mengatakan, virus Corona itu dicurigai ketika seseorang melakukan perjalanan ke Cina.
Namun, satu warga asal Sumbar tersebut bukan dari Cina, tetapi dari Timur Tengah.
"Perlu disampaikan lagi, satu orang warga itu bukan terpapar Corona tapi diduga terpapar virus MERS-CoV. Selanjutnya, tunggu pemeriksaan medis," ucap Linarni Jamil.
Linarni Jamil menjelaskan virus MERS-CoV ialah virus yang menyerang saluran pernafasan.
"Ciri-ciri virus itu membuat orang menjadi demam, lemas, tenggorokan sakit, dan nafas sesak," kata Linarni Jamil. (*)